Maret 2011 | Griya Ilmu & Bisnis
 
Griya Ilmu & Bisnis
 
Rabu, 30 Maret 2011

AKU BERTAUBAT KEMUDIAN AKU KEMBALI KEPADA KEMAKSIATAN

it's an information blog
Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz


Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Aku seorang pemuda berusia 19 tahun. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam banyak kemaksiatan sehingga aku sering tidak shalat di masjid, tidak puasa Ramadhan secara sempurna selama hidupku, dan aku melakukan perbuatan-perbuatan tercela lainnya. Seringkali diriku berjanji untuk bertaubat, tetapi aku kembali bermaksiat, dan aku berteman dengan para pemuda di kampung kami yang tidak benar-benar istiqamah. Demikian pula kawan-kawan, saudara-saudaraku, seringkali datang ke rumah kami, dan mereka bukan orang-orang yang shalih juga. Allah tahu bahwasanya aku telah banyak berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam kemaksiatan-kemaksiatan dan aku melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk. Tetapi setiap kali aku bertekad untuk bertaubat, maka aku kembali lagi seperti semula. Aku berharap agar engkau menunjukkan kepadaku pada suatu jalan yang mendekatkanku kepada Tuhanku dan menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang buruk ini.


Jawaban
“Artinya : Katakanlah, ‘Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Az-Zumar : 53]

Para ulama bersepakat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang yang bertaubat. Barangsiapa yang bertaubat dari dosa-dosanya dengan taubat yang semurni-murninya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya semuanya, berdasarkan ayat ini dan berdasarkan firmanNya.

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahan dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai” [At-Tahrim : 8]

Allah Subhanahu wa Ta’ala mempertalikan penghapusan kesalahan-kesalahan dan masuk surga pada ayat ini dengan taubat yang semurni-murninya, yaitu perbuatan yang mencakup meninggalkan dosa, waspada terhadapnya, menyesali apa yang pernah dilakukannya, bertekad bulat untuk tidak kembali kepadanya,karena mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, menginginkan pahalanya, dan takut terhadap siksanya. Dan diantara syarat taubat ialah mengembalikan hak-hak yang dizhalimi kepada yang berhak menerimanya atau mereka yang memaafkannya, jika kemaksiatan tersebut berupa kezhaliman yang menyangkut darah, harta dan kehormatannya, maka ia banyak berdo’a untuknya, dan menyebut kebaikan-kebaikan amal yang dilakukan olehnya di tempat-tempat di mana ia pernah mengunjingkannya ; karena kebaikan-kebaikan akan menghapuskan keburukan-keburukan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” [An-Nur : 31]

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaitkan dalam ayat ini keberuntungan dengan taubat. Ini menunjukkan bahwa orang yang bertaubat itu orang yang beruntung lagi berbahagia. Jika orang yang bertaubat mengiringi taubatnya dengan iman dan amal shalih, maka Allah menghapuskan keburukan-keburukannya dan menggantinya dengan kebajikan-kebajikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Furqan, ketika menyebutkan kesyirikan, membunuh dengan tanpa hak dan zina.

“Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain berserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih ; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Al-Furqn ; 68-70]

Di antara sebab taubat ialah ketundukan kepada Allah, memohon hidayah dan taufik kepadaNya, serta agar Dia memberi karunia berupa taubat kepadamu. Dialah yang berfirman.

“Artinya : Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” [Al-Mukmin : 60]

Dialah yang berfirman.

“Artinya : Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan pemohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu” [Al-Baqarah : 186]

Diantara sebab-sebab taubat juga dan istiqomah di atasnya ialah berteman dengan orang-orang yang baik dan meneladani amalan-malan mereka, serta menjauhi berteman dengan orang-orang yang jahat. Shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda.

“Artinya : Seseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan kepada siapa berteman” [Hadits Riwayat Abu Daud dalam Al-Adab, 4833,At-Tirmidzi dalam Az-Zuhud 2378, Ahmad 8212]

Beliau bersabda.

“Artinya : Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang buruk ialah seperti pembawa minyak wangi dan pandan besi.Pembawa minyak wangi mungkin akan memberi minyak kepadamu, kamu membeli darinya, atau kamu mencium baunya yang harum. Sedangkan pandan besi, mungkin akan membakar pakaiannmu atau kamu mencium bau yang tidak sedap” [Hadits Riwayat Al-Bukhari alam Al-Buyu 2102, Muslim dalam Al-Birr wa Ash-Shilah 2628]

[Kitab Ad-Da’wah, Al-Fatawa, hal.251, Syaikh Ibnu Baz]

[Disalin dari kitab Al-fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Disusun oleh Khalid Al-Juraisy, Penerjemah Amir Hamzah, Penerbit Darul Haq]


Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=2037&bagian=0
Selasa, 29 Maret 2011

Jalanku? Kemana harus kumenuju??

it's an information blog
Bagimu hari ini mungkin indah....
karena terlihat rata indahnya gigimu saat mekar tersenyum bagai bunga merekah...
Tapi bagiku tidak...

Saat dalam kebingungan aku selalu bertanya!!
"Disini ada dua jalan yang terlihat sama indah"
Tapi kemanakah dua tumitku ini harus melangkah??...

Apa engkau tahu??
Yang kiri katanya sangat indah,
hingar bingar, terang benderang, rata, murah, ramai, dan penuh pesona...
jutaan manusia mengajak aku kesana, hmm sedikit tergoda..
karena mereka mampu berjalan sambil tertawa...

Lelakinya tampil penuh kemegahan,
nilai dunia yang dibawanya dipastikan melebihi berat beban tubuhnya...
Yang wanita?? 
Ternyata mereka suka cita dengan gerakan gemulai lenggok indah tubuhnya,
yang ternyata pakaian itu sepertinya kurang bahan saat dibuatnya...
terbukti ditarik ke atas yang bawah nampak jelas
ditarik kebawah, bagian atas begitu terlihat lekat,

Tapi jalan kanan??
Para pejalannya terlihat begitu sangat berhati-hati
mereka melangkah tertunduk, berjalan melewati duri-duri
Tak jarang tumit kakinya berjingkat 
menghindar dari tancapan duri yang terlintang ditengah perjalanannya..
Mereka bergerak, berjalan tak selincah pejalan di jalur kiri...
Matanya terlihat lusuh seperti sering menangis, 
Dibalik wajahnya yang kuyu, nampak jelas sebuah pancaran,
Hmm mungkin lebih tepat kusebut dengan senyuman...
simpul, sedikit namun nampak sebuah kekuatan yang entah apa itu...
tatapannya yakin dibalik langkah kehati-hatiannya

Lelakinya berjalan dengan bibir tak lepas dari dzikir, 
terkadang terdengar lantunan...bukan...itu bukan sebuah lagu..
tapi lantunan lirih ayat-ayat Ilahi yang tak tertandingi...
merdu, syahdu, menyegarkan hati dan menyingkirkan gundah...

Wanitanya sepertinya level golongan menengah keatas...
karena terlihat dari bentuk pakaiannya, yang mencerminkan...
jelasnya menjelaskan kedudukan status kemulyaannya...
mereka terlihat kaya, bahkan sangat kaya walau tak berbekal dunia
pakaian mereka terjurai, menjela menutupi sekujur lekukan tubuhnya...
matanya tak liar, sejuk, membuat aku segan menyapanya...
Bajunya tak perlu lagi ditarik keatas atau kebawah, karena sudah pas!!
tepat menutupi apa yang tidak seharusnya terlihat...

Menatap 2 jalan kiri dan kanan...
aku masih terdiam memperhatikan,
masih mencari kawan iringan yang mau menemani,
namun mengapa jua aku harus selalu menepi??
hanya menatap dan menatap??
sedangkan beraksi lebih baik dari pada menyepi
membisu, memejam mata sekedar memantau...

Aku Berteriak sekuat tenaga...
"Kawan...kawan...tunggu aku...!!!"
Ajak aku, bantu aku, bimbing aku, awasi aku...
melangkah disisimu...melewati jalan ini...
bukan jalan kiri...huh!!! aku tak sudi...
Ajak aku, bimbing aku, temani aku...
aku akan tersenyum menggandeng tanganmu
di jalan kanan ini... Insya Alloh...

Cara Mengganti Warna Font Pada Header (Judul) Blog

it's an information blog
Opini       : Kalo bosan dengan Warna Font pada Header / Judul atau pada Deskrispi Judul di blog kita gimana?? 

Al-Jawab : Ya ganti atuh ah...gitu aja kok repot... 
Tanya      : Lah Caranya??
Al-Jawab : Nih Ta Kasih... Perhatikan ya....
Masuk ke akun blogger kamu, klik rancangan, buka edit HTML lalu klik expand widget, aktifkan Mode pencarian dengan menekan berbarengan CTRL+F

lalu Find kode dibawah ini :

<Variable name="headertextcolor" description="Blog Title Color"
type="color" default="#FFF" value="#3BB9FF">

Setelah ketemu, ganti nilai valuenya dengan warna yang kamu inginkan , untuk kode warna buka disini
Nah itu cara mengganti warna font pada header blog kamu, kalo mau diganti juga warna font deskripsinya caranya sama, cari kode dibawah ini :

<Variable name="descriptiontextcolor" description="Blog Description Color"
type="color" default="#FFF" value="#76675c">

lalu perlakukan sama dengan diatas juga...mudahkan??
Senin, 28 Maret 2011

engkau Tak kan Pernah Tahu

it's an information blog
Dibalik sebuah keceriaan ada yang tersimpan rapat,
tersembunyi.... bahkan terlindung disebuah tempat yang sangat tersembunyi..

Keceriaan kadang adalah sebuah tipuan,
senda gurau kadang hanya sebuah hiasan,

Dibalik itu...
ada sebuah hal besar, masalah besar, 
yang hampir buntu tak ditemukan jalan keluar..

Dia duduk terisak sendirian,
menyendiri berlindung disebuah tempat yang jauh dari keramaian
hatinyalah...
hatinya itu yang saat ini tengah jauh dari keramaian..
walau dia berada disebuah tempat yang gegap gempita dengan hiruk pikuk teriakan..

Dia belum mampu berfikir jernih
dia belum mampu membuka fikirannya dan menjalankan naluri pekanya...
dia masih tersedak rentetan masalahnya
yang membuat dia terjebak sulit memuntahkannya...

engkau Tak kan Pernah Tahu...
dia lelaki yang sedang dirundung masalah..
dia lelaki yang tengah terjebak dilema
dilema hidup dan kehidupannya...

engkau tak kan Pernah Tahu..
karena engkau selama ini hampir tak mengenalnya...
hampir tak mengetahui gerak gerik langkahnya...
cerianya hanyalah sebuah hal yang dipaksakannya

Sampai kini, 
belum terlepas belenggu masalahnya
belum terbuka simpul-simpul rentetan cerita hidupnya..

mungkin...
engkau Tak kan pernah tahu...
atau bahkan tak pernah mau tahu...
jalan hidup itu gelap...saat kau menjauh dari cahaya-Nya...PASTI!!!

dia takut hatinya membiru,
sebiru tulisan yang engkau baca!!!

Kumpulan Widget Status Yahoo Messenger

it's an information blog
Widget Status Yahoo Messenger ini berfungsi untuk menunjukkan Status YM kita, Online apa Offline. Okey, mungkin udah banyak banget blog yang membahas masalah pemasangan Widget Status Yahoo Messenger. Nah yang ini membahas berbagai bentuk jenis widgetnya.Barangkali  ada temen temen yang membutuhkannya....

Nah ini kode dasarnya :
<a href="ymsgr:sendIM?abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=0&amp;l=us"/></a>

Nah, kalimat yang berwarna MERAH itu adalah ID Yahoo Messenger, jadi nanti ketika akan memasang kode tersebut pada SideBar, jangan lupa mengganti ID Yahoo Messengernya tersebut dengan ID Yahoo Messenger temen temen sendiri..

Ini beberapa bentuk Widget Status Yahoo Messenger-nya yang keren:

 

Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=1&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=2&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=6&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=7&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=8&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=9&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=10&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=11&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=12&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=13&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=14&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=15&amp;l=us"/></a>


Kodenya :
<a href="ymsgr:sendIM?
abu.iram"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=abu.iram&amp;m=g&amp;t=16&amp;l=us"/></a>

Sekarang tinggal menentukan Icon mana yang akan kita jadikan sebagai penanda status Yahoo Messenger milik kita. 
Caranya : 
Ambil kodenya, lalu copas di gadget HTML setalah kamu klik tambah gadgetnya di sidebar masing masing..
Nah nah nah... gampang kan... selamat mencoba ....
Semoga bisa sedikit membantu..
Senang bisa berbagi..

Membuat Efek Tulisan Berkedap Kedip (Blinking)

it's an information blog
Kadang Tulisan berefek kedap kedip bisa mengundang dan memancing mata para pembaca dibandingkan tulisan statis. Contoh Tulisan berkedap kedip :

"Muhammad Yusuf"


Nah ini kodenya :

<blink>TEKS ANDA</blink>

Gampangkan?? Coba Deh...

Membuat teks Box Area

it's an information blog
Text box area biasanya digunakan untuk memasang kode-kode HTML yang dimaksudkan supaya bisa dicopy oleh pengunjung, selain itu teks Box area juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di widget side bar.

Untuk membuat text box area anda hanya membuat kode dibawah ini lalu silahkan pasang di gadget yang anda ingin kan


Seperti biasa cara pasangnya Login Blogger -Layout-Add Gadget HTML/Javascript
Lalu isikan kode2nya kemudian Save

Kode Untuk text box area tanpa tombol Highligh sebagai berikut:


Silahkan ganti angka "rows" yang merupakan tinggi kolom dan "cols" yang merupakan lebar kolom sesuai keinginan anda. hasilnya seperti ini :


Kode text box area menggunakan tombol highligh sebagai berikut :



Silahkan ganti angka WIDTH (lebar kolom) dan HEIGHT (tinggi kolom) sesuai keinginan anda

Hasilnya akan seperti ini :
 



Gampang Ya...?!!
Nah jangan lupa komentarnya ya ...

Cara Memposting Artikel Di Blogger

it's an information blog

Setelah Anda memiliki blog diblogger. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memposting artikel.

Nah untuk memposting. Caranya sangat mudah. Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Login ke Blogger dengan id Anda.
2. Pada menu Dashboard. Klik New Post.

3. Setelah itu, Anda akan masuk ke menu post editor atau kotak posting. Disini terdapat 2 halaman posting yaitu Edit HTML dan Compose. Halaman Edit HTML merupakan halaman dimana kode HTML artikel berada. Dan halaman Compose merupakan halaman untuk menulis artikel.

4. Jadi klik menu Compose untuk memposting artikel.

5. Pada menu Compose terdapat beberapa tool yang sering digunakan untuk memposting.
: Mengganti bentuk huruf
: Mengganti ukuran teks

: Menebalkan huruf

: Memiringkan huruf

: Mengganti warna teks

: Menambah link ke suatu website

: Rata kiri

: Rata tengah

: Rata kanan

: Rata penuh

: Mengurut teks berdasarkan angka numerik

: Mengurut teks dengan bullet

: Membuat quote/ kutipan

: Mengecek terjemahan teks dalam bahasa inggris

: Menambah gambar kedalam artikel. Format yang diterima (jpg, gif, bmp, png)

: Menambah video kedalam artikel. Format yang diterima (avi, 3gp, rm, wmv)

: Menghilangkan efek pada teks
6. Beri judul artikel pada kotak Title.

7. Kemudian tulis isi artikel Anda pada kotak posting.

8. Jika sudah, beri labels atau kategori untuk artikel Anda pada kotak labels for this post. Sebagai contoh saya memberi labels untuk artikel ini dengan "Dasar blogger, Blogger Tutorial".

9. Kalau sudah, klik Preview untuk melihat pra tampilannya apakah sudah bagus atau belum.
10. Kalau sudah, Klik Publish Post untuk mempostingnya.

11. Kemudian klik (in a new window) untuk melihat hasil postingan anda pada halaman baru.

12. Jika Anda merasa masih ada keganjalan pada postingan Anda. Klik Edit Post pada halaman utama untuk mengeditnya. Jika sudah selesai klik Publish Post lagi untuk mempublikasi ulang.


13. Untuk memotong artikel agar saat di tampilkan tidak terlalu panjang klik INSERT JUMP BREAK (Tombol / Icon disebelah kiri Aligment rata Kiri.

Membuat Buku Tamu Tersembunyi

it's an information blog
Untuk menghemat Ruang di blog kita, kita bisa membuat buku tamu tersembunyi di blogspot. Yang mana nanti kalau di klik, dia akan muncul keluar :

Caranya:


   1. Masuk ke account Blogger kamu, pilih "Layout" kemudian "Page Elements",
   2. Klik "Add a Gadget" (yang mana aja oke), kemudian pilih "HTML/JavaScript",
   3. Copy-paste kode di bawah ini:

      <style type="text/css">
      #gb{
      position:fixed;
      top:50px;
      z-index:+1000;
      }
      * html #gb{position:relative;}

      .gbtab{
      height:100px;
      width:30px;
      float:left;
      cursor:pointer;
      background:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhravmmk0Gj3E8TMCCI85-OqVfUnL5rQLh_Wjo3-MpVWOHXpV-DLzPoB-h2O7ob4qAtZu2XY4pGMEq8Q0E0USb1kkh88PglyC8dIjVak3odM1FGNZ5-PcQuWJKgdbNaDaBHAi7OFl85wc3k/s1600/buku+tamu.png') no-repeat;
      }
      .gbcontent{
      float:left;
      border:2px solid #A5BD51;
      background:#F5F5F5;
      padding:10px;
      }
      </style>

      <script type="text/javascript">
      function showHideGB(){
      var gb = document.getElementById("gb");
      var w = gb.offsetWidth;
      gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);
      gb.opened = !gb.opened;
      }
      function moveGB(x0, xf){
      var gb = document.getElementById("gb");
      var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;
      var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
      var x = x0 + dx * dir;
      gb.style.right = x.toString() + "px";
      if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
      }
      </script>

      <div id="gb">

      <div class="gbtab" onclick="showHideGB()">   </div>

      <div class="gbcontent">

      <!-- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu -->

      <br/>
      Mau punya buku tamu seperti ini?<br/>
      Klik di
      <a href="http://abuiram.blogspot.com/2011/03/membuat-buku-tamu-tersembunyi.html">
      sini
      </a>

      <div style="text-align:right">
      <a href="javascript:showHideGB()">
      [tutup]
      </a>
      </div>

      </div>

      </div>

      <script type="text/javascript">
      var gb = document.getElementById("gb");
      gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
      </script>

   4. Pada kode di atas, cari kode <!-- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu --> dan ganti kode tersebut dengan kode buku tamu baik dari shoutmix atau neo yang kamu dapatkan dari situsnya,
   5. Kamu juga bisa atur posisinya. Ubah aja nilai atribut top-nya. Kalau mau lebih ke atas dikit, ubah jadi 30px atau 20px, terserah kamu.
   6. Selamat mencoba!

Catatan: di kode di atas aku pasang backlink ke post ini, kalau kamu mau berbaik hati, tolong backlink-nya jangan dihapus ya
Minggu, 27 Maret 2011

Cara Membuat teks atau Gambar Berjalan (marquee)

it's an information blog
Kita bisa membuat teks berjalan / atau pun gambar di blogspot. Caranya ...Kasiiiiiiih deeeehh...

1. Login ke Blogger akun mu.
2. Pilih tata letak / rancangan
3. Klik tambah gadget lalu pilih HTML.
4. Copas kode berikut ini :


ini kode buat teks naik:

    <marquee direction="up">

    ----naik naik----

    </marquee>

    ----naik naik----



ini kode buat teks turun:

    <marquee direction="down">

    ----turun turun----

    </marquee>

    ----turun turun----



ini kode buat teks lari ke kanan:

    <marquee direction="right">

    ----lari lari lari (ke kanan)----

    </marquee>

    ----lari lari lari (ke kanan)----



ini kode buat teks lari ke kiri:

    <marquee>

    ----lari lari lari (ke kiri)----

    </marquee>

    atau

    <marquee direction="left">

    ----lari lari lari (ke kiri)----

    </marquee>

    ----lari lari lari (ke kiri)----

 Hasilnya begini :

ini kode buat teks naik:


----naik naik----


ini kode buat teks turun:


----turun turun----


ini kode buat teks lari ke kanan:


----lari lari lari (ke kanan)----


ini kode buat teks lari ke kiri:


----lari lari lari (ke kiri)----

atau


----lari lari lari (ke kiri)----


Kalo mau menampilkan gambar, caranya :
1. Masuk ke akun blogger kamu.
2. klik Posting (entri baru)
3. Up load gambar di posting
4. Klik edit HTML pada menu postingan
5. copas kodenya lalu taruh diantara kode marquee, gampangkan?? nih contohnya :










Mudah kan? coba deh buat versi sendiri..... jangan lupa tinggalkan komentarnya ya.... harus donk...

Membuat Recent Artikel Bergerak

it's an information blog
Hmm.... sedang malas basa basinya nih...
Tu De Poin aja deh ya
Pengen bikin Recent Artikel bergerak seperti di Blog ini??

Caranya:
Login ke blogger kamu, lalu pilih tata letak, lalu klik tambah gadget html, nah copas deh kode dibawah ini :

   <script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js" type="text/javascript"></script>
    <style media="screen" type="text/css">
    <!--

    #spylist {
    overflow:hidden;
    margin-top:5px;
    margin-bottom:-20px;
    padding:0px 0px -20px 0px;
    height:350px;
    }
    #spylist ul{
    width:280px;
    overflow:hidden;
    float:center;
    list-style-type: none;
    padding: 0px 0px;
    margin:0px 0px;
    }
    #spylist li {
    width:262px;
    padding: 2px 2px;
    margin:0px 0px 5px 0px;
    list-style-type:none;
    float:none;
    height:70px;
    overflow: hidden;
    background:#FFFFFF;
    border:1px solid #ddd;
    }

    #spylist li a {
    text-decoration:none;
    color:#A32929;
    font-size:12px;
    height:0px;
    overflow:hidden;
    margin: 0px 0px;
    padding:0px 0px 0px 0px;
    }
    #spylist li img {
    float:left;
    margin-right:5px;
    background:#EFEFEF;
    border:0;
    }
    .spydate{
    overflow:hidden;
    font-size:0px;
    color:#0284C2;
    padding:2px 0px;
    margin:1px 0px 0px 0px;
    height:0px;
    font-family:Tahoma,Arial,verdana, sans-serif;
    }

    .spycomment{
    overflow:hidden;
    font-family:Tahoma,Arial,verdana, sans-serif;
    font-size:0px;
    color:#262B2F;
    padding:0px 0px;
    margin:0px 0px;
    }

    -->
    </style>

    <script language="JavaScript">

    imgr = new Array();

    imgr[0] = "http://i43.tinypic.com/orpg0m.jpg";

    imgr[1] = "http://i43.tinypic.com/orpg0m.jpg";

    imgr[2] = "http://i43.tinypic.com/orpg0m.jpg";

    imgr[3] = "http://i43.tinypic.com/orpg0m.jpg";

    imgr[4] = "http://i43.tinypic.com/orpg0m.jpg";
    showRandomImg = true;

    boxwidth = 255;

    cellspacing = 6;

    borderColor = "#232c35";

    bgTD = "#000000";

    thumbwidth = 70;

    thumbheight = 70;

    fntsize = 12;

    acolor = "#666";

    aBold = true;

    icon = " ";

    text = " ";

    showPostDate = false;

    showcomments = false;

    summaryPost = 40;

    summaryFontsize = 10;

    summaryColor = "#666";

    icon2 = " ";

    numposts = 20;

    home_page = "http://Masukkan URL blog anda disini.blogspot.com/";

    limitspy=4
    intervalspy=4000

    </script>

    <div id="spylist">
    <script src="http://sites.google.com/site/testingsahaja/recentpostslide.js?attredirects=0&d=1" type="text/javascript"></script>
    </div>



Lalu ganti url http://URL BLOG ANDA/ (tulisan warna merah) dengan URL blog anda.
Untuk merubah ukuran widget sesuai dengan sidebar blog anda, silahkan ubah nilai berikut:
width:220px;
width:200px;
boxwidth = 255;
Senin, 21 Maret 2011

Kode Widget Silaturahim Keluarga Salafiyyin indonesia

it's an information blog
Untuk Para sahabat di komunitas Blogger Salafy Indonesia.
Inilah code widget HTML Silaturahim Keluarga Salafiyyin Indonesia ; silahkan jika antum mau pasang di Blognya.

<script src="http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1"></script><fb:like-box href="http://www.facebook.com/pages/Silaturahim-Keluarga-Salafiyyin-Indonesia/131464990255566?sk=page_getting_started#!/pages/Silaturahim-Keluarga-Salafiyyin-Indonesia/131464990255566?sk=wall" width="200" show_faces="true" stream="true" header="true"></fb:like-box>
Minggu, 20 Maret 2011

Kewajiban Mengikuti Manhaj Salafush Shalih

it's an information blog
Bagimana kedudukan manhaj salafus shalih? Apakah bagi muslimin bebas dalam menafsirkan Al-Quran dan As-Sunnah?



Berikut ulasan tentang kewajiban mengikuti manhaj salaf


Manhaj secara bahasa artinya jalan yang jelas (Qamus Al-Muhith). Istilah yang populer di kalangan ahlul ilmi ialah jalan yang akan mengantarkan kepada pengenalan hakekat ilmu melalui kaidah-kaidah umum yang dapat menjaga jalannya akal dan memberi batasan-batasan yang praktis, sehingga dengan itu akan sampai kepada hasil yang dapat diketahui dengan jelas (lihat Manhajul Istidlal, jilid I, halaman 20, oleh Utsman bin Ali Hasan). Dengan kata lain Manhaj adalah sistem pemahaman dan pengenalan ilmu. Yang dimaksud dengan Manhaj di sini ialah Manhaj sebagai Salafiyyin dalam memahami dan mengamalkan agama ini. Manhaj ini diambil dari para imam ahlul hadits dari kalangan Salafus Shalih dan orang-orang yang mengikuti mereka. Hal ini perlu ditegaskan karena mengingat semakin gencarnya kelompok-kelompok/firqah-firqah sesat menggoncang umat sehingga banyak kalangan manusia tertipu bahkan karena tebalnya asap penyimpangan meliputi dirinya sehingga kebenaran dari Ulama/Imam Ahlul Haditspun tidak dipedulikannya dan menampakkan secara terang-terangan kesalahannya. Naudzubillah. Hanya kepada Allahlah kita mohon perlindungan. Dalam menelaah Manhaj ini ada beberapa poin yang harus dipahami dan direnungkan bagi para insan yang menginginkan Al Haq, yaitu sebagai berikut :


1. Jalan Kebenaran itu hanya ada satu.

Barangsiapa yang menyimpang dari jalan ini, berarti dia berada di atas kebatilan dan berjalan di atas kesesatan. Jalan tersebut adalah Al quran dan As Sunnah dengan pemahaman Salafus Shalih. ibnu masud radhiallahu anhu meriwayatkan :Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. membuat satu garis kemudian beliau bersabda : Ini adalah Jalan Allah. . Kemudian beliau menggaris beberapa garis ke kanan dan ke kiri kemudia bersabda Ini adalah Subul (jalan-jalan) dan di atas setiap jalan-jalan itu ada setan yang menyeru kepadanya.Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya) : Dan sesungguhnya ini adalah Jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah ia dan jangan kalian ikuti jalan-jalan lain, niscaya ia akan memisahkan kalian dari jalan Allah. (HR. Ahmad, An-Nasai, Ad-Darimi Al-Hakim dihasankan oleh Al-Arnauth di dalam Syarhus Sunnah Al-Baghawi 1/197).

Imam Al-Lalikai meriwayatkan dalam kitabnya Syarh Ushul Itiqad Ahlus Sunnah wal Jamaah, jilid 1 halaman 87 riwayat ke 108, pernyataanIbnu masud : Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu (ilmu Syariah) sebelum ilmu tersebut dicabut Dan ilmu itu dicabut dengan meninggalnya ahli ilmu (para ulama) atau beliau menyatakan : Orang yang mempunyai ilmu. beliau berkata pula : Wajib atas kalian untuk berilmu, karena setiap kalian tidak mengetahui kapan dia membutuhkan ilmu tersebut atau butuh kepada apa yang dikandung olehnya. sesungguhnya kalian akan menjumpai beberapa kaum yang mengaku mengajak kalian kepada kitab Allah padahal mereka betul-betul telah melemparkan kitab itu ke belakang punggung mereka. Maka wajib atas kalian untuk berilmu dan jauhilah oleh kalian perbuatan bidah, memberat-beratkan diri (dalam beragama ini, pent) dan jauhilah oleh kalian berdalam-dalam di dalam urusan agama serta wajib atas kalian berpegang dengan yang terdahulu (yaitu salafus shalih). Penyimpangan dari pemahaman sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam. terhadap Al Quran dan As-Sunnah berarti penyimpangan dari ash-shirath al-mustaqim.Semakin jauh penyimpangan itu semakin jauh pula pelakunya darinya. Orang yang menyimpang ini dinamakan Ahlul Ahwa (pengekor Hawa Nafsu) atau dengan istilah lain Ahlul Bidah.

2. Ilmu yang paling penting ialah ilmu-ilmu Al Quran dan Al Hadits dengan penafsiran para sahabat dan tabiin. Selain ilmu di atas hanyalah semata-mata pelengkap bagi keduanya dan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia bagi kemaslahatan kaum muslimin. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, Allah akan menjadikan dia paham tantang ilmu Agama. Sesungguhnya aku hanyalah pembagi (zakat) sedangkan Allahlah yang memberinya (yakni pemberi rezeki). Senantiasa akan ada dari umat ini orang yang menunaikan perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka orang-orang yang menyelisihi mereka sampai datang keputusan Allah. (HR. Bukhari dalam Fathul bary, no.71 dari muawiyah bin Abi Sufyan).

Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan : Di dalam hadits ini ada keterangan yang tegas tentang keutamaan ulama di atas segenap manusia dan keutamaan belajar agama ini atas ilmu lain. (lihat fathul bari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani, jilid 1, halaman 165). Memahami Agama pengertiannya tidak lain adalah memahami Al quran dan Al hadits, karena agama seluruhnya hanya diambil dari keduanya. Imam Syafii tnÛ¯ tpºÀ menerangkan : Semua ilmu selain Al Quran adalah melalaikan (menyibukkan) kecuali ilmu hadits dan ilmu fiqih dalam agama ini Yang dinamakan ilmu adalah apa-apa yang ada padanya pernyataan : Telah menceritakan kepada kami (yaitu dengan sanad). Sedangkan selain itu hanyalah semata-mata bisikan syaitan. (lihat Syarh Aqidah Thahawiyah oleh Ibnu Abil Izzi, halaman 75).

3. Berpegang dengan As Sunnah An Nabawiyah dan mencintai serta mengamalkannya dalam segala segi kehidupan adalah jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Orang yang demikian dinamakan Ahlus Sunnah. Mencintai As- Sunnah berarti harus pula mencintai Ahlus Sunnah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : Barangsiapa diantara kalian menginginkan bagian tengah surga, maka hendaklah ia tetap berpegang dengan Al-Jamaah, karena syaitan itu bersama orang yang bersendiri dan dia (setan) lebih jauh dari orang yang berdua. (Berkata Syaikh Ali hasan Abdul Hamid : Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad I/26; Sanadnya Shahih, lihat Al-Muntaqa An-Nafis Min Talbisil Iblis hal. 31).

Ubay bin Kaab menyatakan : Wajib bagi kalian untuk berpegang dengan jalan dan Sunnah ini, karena orang yang berada di jalan dan Sunnah ini, yang mengingat Ar Rahman (Allah) lalu berlinang air matanya karena takut kepada Allah, tidak akan di sentuh api neraka. Sesungguhnya bersederhana dalam menempuh jalan dan sunnah ini lebih baik dari pada bersemangat dalam penyimpangan dari Sunnah. (Berkata Syaikh Ali Hasan Abdul hamid (Muridnya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani) Atsar ini dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az-Zuhd, hal. 196, secara panjang lebar dengan sanad hasan).

Imam Al-Lalikai meriwayatkan perkataan Sufyan Atsauri : Apabila sampai berita kepadamu tentang seorang Ahlus Sunnah di Timur dan lainnya di barat, maka kirimkanlah salam kepada keduanya dan doakanlah kebaikan bagi mereka. Alangkah sedikitnya Ahlus Sunnah Wal jamaah. (Lihat Syarh Ushul Itiqad Ahlis Sunnah wal Jamaah oleh Al Lalikai, jilid I halaman 64, riwayat ke 50). Al Jamaah yang dimaksud da dalam hadits di atas adalah para Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali Radhiallahu anhum. Berpegang dengan pemahaman sahabat yang dipimpin oleh beliau berempat ini berarti berpegang dengan Al Jamaah.

4. Menjauhkan diri dari bidah, membencinya, dan membersihkan ilmu dan amal dari kotoran bidah serta juga membenci ahlul bidah adalah pagar yang akan melindungi sunnah dan pengamalannya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah. Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnhku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku. Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bidah dan semua bidah adalah sesat. (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Dzahabi dan Hakim, disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al jami no. 2549).

Sufyan Ats-Tsauri menyatakan : Bidah itu lebih disukai oleh ilblis daripada maksiat, karena maksiat itu adalah perkara yang pelakunya masih dapat diharapkan bertaubat darinya, sedangkan bidah tidak dapat diharapkan pelakunya bertaubat darinya. Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid dalam Al-Muntaqa An-Nafis, halaman 36 : atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jad dalam musnadnya riwayat 1885. Al- Fudlail bin Iyadl menyatakan : Apabila engkau melihat seorang ahlul bidah berjalan di suatu jalan , maka ambilah jalan lain. Dan tidak akan diangkat amalan ahlul bidah ke hadapan Allah Yang Maha Mulia. Barangsiapa membantu ahlul bidah (pada amalan bidah, pent.), maka sungguh dia telah membantu kehancuran Islam. Diriwayatkan oleh Abu Nuaim 8/102-104 dari Al-Muntaqa An-Nafis hal 26-27.

Selanjutnya beliau mengatakan pula : Barangsiapa menikahkan saudara perempuannya dengan ahlul bidah, maka berarti dia telah memutuskan silaturahim dengannya dan barangsiapa duduk bersama ahlul bidah, maka ia tidak diberi hikmah. Dan apabila Allah Yang Maha Mulia mengetahui dari seorang lelaki bahwa dia membenci ahlul bidah maka aku berharap Allah akan mengampuni dosanya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : Seseorang itu di atas agama orang yang dicintainya, maka hendaklah setiap orang dari kalian melihat siapa yang menjadi kekasihnya. 5. Pengertian tentang siapa Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan siapa pula Ahlul Bidah wal Firqah sebagaimana diterangkan oleh para ulama adalah sebagai berikut: Berkata Abul Faraj Ibnu Jauzi Al Baghdadi dalam Talbis Iblis, halaman 17-18 (cet. th. 1928) : Maka sungguh telah jelas keterangan kami di atas bahwa Ahlus Sunnah itu adalah orang yang mengikuti sunnah (sunnah Nabi-Nya, pent.), sedangkan Ahlul Bidah adalah orang-orang yang menampakkan sesuatu dalam agama yang tidak ada contoh dari orang sebelumnya melakukan hal itu dan tidak ada sandaran (dalil)nya, oleh karena itu mereka menyembunyikan bidah mereka (tidak menampakkannya kepada sembarang orang, pent.), sedangkan Ahlul Sunnah tidak menutup-nutupi madzhab mereka, sehingga pendapat mereka jelas dan madzhab mereka dikenal dan kemenangan itu bagi mereka.

6. Mengkritik, menyalahkan dan membicarakan penyimpangan ulama ahlus sunnah harus dengan bimbingan ulama pula. Bila ada ulama yang memuji ulama yang mempunyai penyimpangan tersebut, tidak berarti ulama yang memuji itu menyetujui penyimpangan tersebut. Karena itu kritikan ulama terhadap alim (ulama) dengan rinci, lengkap dengan bukti dan hujah-hujahnya, lebih diperhatikan daripada yang memujinya. Sebab yang memujinya mungkin belum mengetahui penyimpangan orang yang dipujinya sedangkan pihak pengkritik lebih mengetahui hal penyimpangan tersebut. Hsl ini merupakan kaedah ilmu hadits yang juga diterapkan dalam penilaian terhadap ulama.

Imam al Hafidh Khatib al Baghdadi dalam kitab beliau berjudul al-Kifayah Ilmi Ar Riwayah, hal.105, bab Al-Qaul Fil Jarh Wat Tadil Idzajtamaa Ayyuhuma Aula menjelaskan: Telah sepakat ahlul ilmi (yani ulama) bahwa siapa saja yang dicela oleh seorang atau dua orang dan dipuji oleh orang sebanyak itu, maka celaan itu leih utama (untuk diperhatikan). Sebabnya ialah bahwa pencela itu memberikan perkara yang tersembunyi yang diketahuinya dan pada saat yang bersamaan benar pula ucapan pihak yang memujinya, dan pencela menyatakan kepada yang memujinya: Sungguh engkau (pemujinya) telah mengetahui keadaan pihak yang engkau puji itu secara dhahir-nya, dan engkau kosong dari pengetahuan yang tidak engkau ketahui tentang pengujian semestinya terhadap agamanya. Pemberitahuan orang yang memujinya tentang terpujinya orang tersebut tidak pula me-nafi-kan kejujuran pihak pencela dalam apa yang ia beritakan. Oleh karena itu celaan terhadap seseorang itu lebih diutamakam dari pujian terhadapnya.

7. Mengambil ilmu dan riwayat dari ahlul bidah adalah tugas para ulama dan bukan tugas orang awam atau orang yang baru belajar agama. Imam Al-khatib al-Baghdadi meriwayatkan bahwa Imam Malik bin Anas trÌ tnÛ¯æÈÀ menyatakan: Sesungguhnya ilmi ini (As-Sunnah) adalah agama, maka telitilah dari siapa kamu mengambil agamamu. Imam al-Barbahari meriwayatkan ucapan Sufyan Ats-Tsauri : Barang siapa yang cenderung mendengar dengan telinganya kepada ahli bidah, berarti dia keluar dari jaminan perlindungan Allah. Dan Allah serahkan dia kepadanya (bidah).(Syarh Sunnah Al-Barbahari, hal. 137 dengan tahqiq Abu Yasir Khalid bin qosim Ar Radadi). Imam Ibnu Baththah dalam Al-Ibanah, jilid I, halaman 205-206, riwayat ke 44 membawakan perkataan Amr bin Qois Al-Malai: Apabila engkau melihat seorang anak muda di awal pertumbuhannya bersama Ahlus Sunnah maka kuatkanlah bagi masa depannya yang baik dan apabila engkau melhat ia bersama ahli bidah, maka putus asalah darinya (putus asa mengharapkan kebaikannya), karena anak muda itu keadaannya berdasarkan awal pertumbuhannya.

8. Mencintai atau membela dan memuliakan ahlul bidah adalah suatu penyimpangan manhaj yang sangat berbahaya dan merupakan dosa yang besar dan keji. Imam Ibnul Jauzi Abul Faraj Al-Baghdadi meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dari Aisyah Radhiallahu Anha, yang artinya : Barangsiapa menghormati ahlul bidah maka sungguh ia telah membantu untuk meruntuhkan Islam.(Talbis Iblis, hal. 14). Berkata Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid dalam Al-Muntaqa An-Nafis, hal. 37 Hadits ini hasan In sya Allah. Berkata Syaikhul Islam ketika membantah Al-Ittihadiyah (wihdatul wujud): Wajib menghukum setiap orang yang menisbahkan diri kepada mereka, membela serta memuji mereka, mengagungkan buku-buku mereka atau diketahui membantu dan menolong mereka, tidak suka berbicara tentang (kejelekan) mereka atau mencari alasan bagi keringanan perbuatan mereka dengan dalih bahwa ucapan mereka tidak dapat dipahami atau berkata dengan meragukan pengarang yang namanya tercantum dalam kitab mereka yang sesat itu. Alasan-alasan seperti ini tidak akan diucapkan, kecuali oleh orang yamg bodoh atau munafik. Bahkan wajib menghukum setiap orang yang mengetahui keadaan mereka tetapi tidak membantu menegakkan hujah untuk membantah mereka karena membantah mereka adalah kewajiban terbesar disebabkan mereka telah merusak akal dan agama orang banyak, para Syaikh dan ulama serta para raja dan penguasa. Mereka telah membuat kerusakkan di muka bumi dan menghalangi orang dari jalan Allah.(Fatawa, juz II/132). Penutup Demikianlah manhaj salaf yang kami saripatikan dari keterangan para ulama salafus shalih. Dengan dasar manhaj ini kami berupaya menggalang persatuan dan menegakkan al-wala wal bara. Adapun dengan manhaj ini kami dianggap bodoh, suka mencap orang dengan tuduhan bidah dan sesat, suka membuat perpecahan, anti persatuan dan ukhuwah Islamiyah, kami serahkan semua tuduhan itu kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

Kami tetap berdoa kepada Allah, semoga kami mendapat petunjuk dari Allah dan istiqomah di atas jalan-Nya dengan menggali ilmu salafus shalih, mengamalkan dan mengajarkannya kepada segenap kaum muslimin dan bahkan segenap umat manusia. Kami juga memohon kepada Allah Subhanahu Wa Taala. agar orang-orang yang berada dalam penyimpangan mendapat petunjuk dan ampunan Allah, sehingga kita semua dipersatukan oleh Allah Subhanahu Wa Taala. di jalan-Nya dan kemudian dibangkitkan di hari kiamat bersama para shahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, tabiin dan tabiut tabiin

Amin.


[Kontributor : Rony Setyo Hariyono,
Sabtu, 19 Maret 2011

Ingatlah saudaraku....

it's an information blog
kita sering melewatkan begitu banyak kesempatan...
bukan kesempatan mencetak gawang...
karena yang dimaksud bukanlah sepakbola...

Bukan juga kesempatan dalam bisnis...
karena bisnis hanya untung sesaat...
tapi ini kesempatan hidup dan memanfaatkan waktu hidup...

Ingatlah nasehat berikut ini...
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ قَالَ عَبَّاسٌ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ عَبْدِ 
اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِيهِ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepada kami Al Makki bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Sa'id yaitu Ibnu Abu Hind dari Ayahnya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. 'Abbas Al 'Anbari mengatakan; telah menceritakan kepada kami Shufwan bin Isa dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind dari Ayahnya saya mendengar Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas.HR.bukhari || No : 5933

 

Seringkali kita merasa...

kerap kali kita terbuai...

seringkali kita lalai..

kerap kali kita lupa...

seolah-olah kita akan duduk lama didunia ini...

seolah olah disinilah tempat akhir hidup kita...

disinilah kita akan kekal dan tegak selamanya...

bersama keluarga, anak dan istri serta suami kita...

padahal kita hanyalah kumpulan dari sebuah catatan...

menunggu dan menunggu akan sebuah panggilan...

 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ لَا عَيْشَ 

إِلَّا عَيْشُ الْآخِرَهْ فَأَصْلِحْ الْأَنْصَارَ وَالْمُهَاجِرَهْ  

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami GhundarSyu'bah dari Mu'awiyah bin Qurrah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ya Allah, tidak ada (hakekat) kehidupan, kecuali kehidupan Akhirat, maka perbaikilah orang-orang Anshar dan Muhajirin." telah menceritakan kepada kami HR.bukhari || No : 5934

Kamis, 17 Maret 2011

Syarat Jilbab Wanita Muslimah

it's an information blog
Dewasa ini kita melihat banyak kaum muslimah yang tidak berjilbab dan apabila ada yang berjilbab bukan dengan tujuan untuk menutup aurat-aurat mereka akan tetapi dengan tujuan mengikuti mode, agar lebih anggun dan alasan lainnya. Sehingga mereka walaupun berjilbab tetapi masih memperlihatkan bentuk tubuh mereka dan mereka masih ber-tasyabbuh kepada orang kafir.

Tidak hanya itu mereka menghina wanita muslimah yang mengenakan jilbab yang syar’i, dengan mengatakan itu pakaian orang kolot, pakaian orang radikal, dan mereka mengatakan jilbab (yang syar’i) adalah budaya arab yang sudah ketinggalan zaman, serta banyak lagi ejekan-ejekan yang tidak pantas keluar dari mulut seorang muslim. Hal ini karena kejahilan dan ketidak pedulian mereka untuk mencari ilmu tentang pakaian wanita muslimah yang syar’i. Untuk itu pada edisi ini kami berusaha berbagi ilmu mengenai Jilbab Wanita Muslimah yang sesuai dengan tuntunan syari’at, artikel ini bukan saja khusus untuk kaum hawa, namun para ikhwan, bapak, kakek juga berkewajiban untuk mempelajarinya dan memahami serta mengamalkannya dengan cara mengajak saudari-saudari kita yang berada dibawah tanggung jawabnya dan sekitarnya.


MELIPUTI SELURUH BADAN SELAIN YANG DIKECUALIKAN

Syarat ini terdapat dalam Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat An-Nuur ayat 31, yang artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman.Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka (keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita…”
Juga Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin: “Hendaklah mereka mengulurkann jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirnya: “Janganlah kaum wanita menampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada pria-pria ajnabi (yang bukan mahram/halal nikah), kecuali yang tidak mungkin disembunyikan.” Ibnu Masud berkata : Misalnya selendang dan kain lainnya. “Maksudnya adalah kain kudung yang biasa dikenakan oleh wanita Arab di atas pakaiannya serat bagian bawah pakiannya yang tampak, maka itu bukan dosa baginya, karena tidak mungkin disembunyikan.”
Al-Qurthubi berkata: Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Yang menunjukkan hal itu adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menemui Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam sedangkan ia memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : “Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya. Semoga Allah memberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya.”

BUKAN SEBAGAI PERHIASAN

Ini berdasarkan Firman Allah Ta’ala dalam surat An-Nuur ayat 31, yang artinya: “Dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka.” Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu, yang menyebabkan kaum laki-laki melirikkan pandangan kepadanya.
Hal ini dikuatkan oleh Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-Ahzab ayat 33, yang artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti oang-orang jahiliyah.”
Juga berdasarkan sabda Nabi shalallohu ‘alahi wa sallam: “Ada tida golongan yang tidak akan ditanya yaitu, seorang laki-laki yang meninggalkan jamaah kaum muslimin dan mendurhakai imamnya (penguasa) serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri (dari tuannya) lalu ia mati, serta seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya, namun setelah itu ia bertabarruj. Ketiganya itu tidak akan ditanya.” (Ahmad VI/19; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad).
Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. (Fathul Bayan VII/19).

KAINNYA TIDAK TRANSPARAN

Sebab yang namanya menutup itu tidak akan terwujud kecuali tidak trasparan. Jika transparan, maka hanya akan mengundang fitnah (godaan) dan berarti menampakkan perhiasan. Dalam hal ini Rasulullah telah bersabda : “Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakain namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti punuk unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk.” (At-Thabrani Al-Mujamusshaghir : 232).
Di dalam hadits lain terdapat tambahan yaitu : “Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian.” (HR.Muslim).
Ibnu Abdil Barr berkata : “Yang dimaksud oleh Nabi adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dans tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang.” ( Tanwirul Hawalik III/103).
Dari Abdullah bin Abu Salamah, bahawsanya Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju Qibtiyah (jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih) kemudian Umar berkata : “Jangan kamu pakaikan baju ini untuk istri-istrimu !. Seseorang kemudian bertanya : Wahai Amirul Muminin, Telah saya pakaikan itu kepada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupun belakang, namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis !. Maka Umar menjawab : Sekalipun tidak tipis,namun ia menggambarkan lekuk tubuh.” (H.R. Al-Baihaqi II/234-235).

HARUS LONGGAR (TIDAK KETAT) SEHINGGA TIDAK DAPAT MENGGAMBARKAN SESUATU DARI TUBUHNYA

Usamah bin Zaid pernah berkata: Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam pernah memberiku baju Qibtiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku: “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qibtiyah ?” Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : “Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Qibtiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.” (Ad-Dhiya Al-Maqdisi : Al-Hadits Al-Mukhtarah I/441).
Aisyah pernah berkata: ” Seorang wanita dalam shalat harus mengenakan tiga pakaian : Baju, jilbab dan khimar. Adalah Aisyah pernah mengulurkan izar-nya (pakaian sejenis jubah) dan berjilbab dengannya (Ibnu Sad VIII/71). Pendapat yang senada juga dikatakan oleh Ibnu Umar : Jika seorang wanita menunaikan shalat, maka ia harus mengenakan seluruh pakainnya : Baju, khimar dan milhafah (mantel)” (Ibnu Abi Syaibah: Al-Mushannaf II:26/1).

TIDAK DIBERI WEWANGIAN ATAU PARFUM

Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasannya ia berkata: Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam bersabda: “Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (Al-Hakim II/396 dan disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasannya Nabi bersabda shalallohu ‘alahi wa sallam: “Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid, maka jangan sekali-kali mendekatinya dengan (memakai) wewangian.” (Muslim dan Abu Awanah).
Dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah: Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian tercium olehnya. Maka Abu Hurairah berkata : Wahai hamba Allah ! Apakah kamu hendak ke masjid ? Ia menjawab : Ya. Abu Hurairah kemudian berkata : Pulanglah saja, lalu mandilah ! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah bersabda : “Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangian menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi.” (Al-Baihaqi III/133).
Alasan pelarangannya sudah jelas, yaitu bahwa hal itu akan membangkitkan nafsu birahi. Ibnu Daqiq Al-Id berkata : “Hadits tersebut menunjukkan haramnya memakai wewangian bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, karena hal itu akan dapat membangkitkan nafsu birahi kaum laki-laki” (Al-Munawi : Fidhul Qadhir).

Syaikh Albani mengatakan: Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya ? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Berkata Al-Haitsami dalam AZ-Zawajir II/37 “Bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai wewangian dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar meskipun suaminya mengizinkan”.

TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAKI-LAKI

Karena ada beberapa hadits shahih yang melaknat wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria, baik dalam hal pakaian maupun lainnya. Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria” (Al-Hakim IV/19 disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Dari Abdullah bin Amru yang berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita.” (Ahmad II/199-200)
Dari Ibnu Abbas yang berkata: Nabi shalallohu ‘alahi wa sallam melaknat kaum pria yang bertingkah kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang bertingkah kelaki-lakian. Beliau bersabda : “Keluarkan mereka dari rumah kalian. Nabi pun mengeluarkan si fulan dan Umar juga mengeluarkan si fulan.” Dalam lafadz lain : “Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria.” (Al-Bukhari X/273-274).
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan memandang mereka pada hari kiamat; Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang bertingkah kelaki-lakian dan menyerupakan diri dengan laki-laki dan dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa cemburu).” ( Al-Hakim I/72 dan IV/146-147 disepakati Adz-Dzahabi).
Dalam hadits-hadits ini terkandung petunjuk yang jelas mengenai diharamkannya tindakan wanita menyerupai kaum pria, begitu pula sebaiknya. Ini bersifat umum, meliputi masalah pakaian dan lainnya, kecuali hadits yang pertama yang hanya menyebutkan hukum dalam masalah pakaian saja.

TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN WANITA-WANITA KAFIR

Syariat Islam telah menetapkan bahwa kaum muslimin (laki-laki maupun perempuan) tidak boleh bertasyabuh (menyerupai) kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah, ikut merayakan hari raya, dan berpakain khas mereka. Dalilnya Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala surat Al-Hadid ayat 16, yang artinya : “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-Hadid ayat 16, yang artinya: “Janganlah mereka seperti…” merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka, di samping merupakan larangan khusus dari tindakan menyerupai mereka dalam hal membatunya hati akibat kemaksiatan (Al-Iqtidha… hal. 43).
Ibnu Katsir berkata ketika menafsirkan ayat ini (IV/310): Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang orang-orang beriman menyerupai mereka dalam perkara-perkara pokok maupun cabang. Allah berfirman : Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad).“Raaina” tetapi katakanlah “Unzhurna” dan dengarlah. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih” (Q.S. Al-baqarah:104).
Lebih lanjut Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya (I/148): Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk mnyerupai ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan orang-orang kafir. Sebab, orang-orang Yahudi suka menggunakan plesetan kata dengan tujuan mengejek. Jika mereka ingin mengatakan “Dengarlah kami” mereka mengatakan “Raaina” sebagai plesetan kata “ruunah” (artinya ketotolan) sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 46. Allah juga telah memberi tahukan dalam surat Al-Mujadalah ayat 22, bahwa tidak ada seorang mu’min yang mencintai orang-orang kafir. Barangsiapa yang mencintai orang-orang kafir, maka ia bukan orang mu’min, sedangkan tindakan menyerupakan diri secara lahiriah merupakan hal yang dicurigai sebagai wujud kecintaan, oleh karena itu diharamkan.

BUKAN PAKAIAN SYUHRAH (UNTUK MENCARI POPULARITAS)

Berdasarkan hadits Ibnu Umar, Rasulullah shalallohu ‘alahi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menge nakan pakaian (libas) syuhrah di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” (Abu Daud II/172).
Syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakain tersebut mahal, yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah, yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dan dengan tujuan riya (Asy-Syaukani: Nailul Authar II/94). Ibnul Atsir berkata : “Syuhrah artinya terlihatnya sesuatu. Maksud dari Libas Syuhrah adalah pakaiannya terkenal di kalangan orang-orang yang mengangkat pandangannya mereka kepadanya. Ia berbangga terhadap orang lain dengan sikap angkuh dan sombong.” wallahu ‘alam.
(Dikutip dari: Kitab Jilbab Al-Mar’ah Al-Muslimah fil Kitabi was Sunnah, Asy-Syaikh Al-Albani)

Updates Via E-Mail