Bagimu hari ini mungkin indah....
karena terlihat rata indahnya gigimu saat mekar tersenyum bagai bunga merekah...
Tapi bagiku tidak...
Saat dalam kebingungan aku selalu bertanya!!
"Disini ada dua jalan yang terlihat sama indah"
Apa engkau tahu??
Yang kiri katanya sangat indah,
hingar bingar, terang benderang, rata, murah, ramai, dan penuh pesona...
jutaan manusia mengajak aku kesana, hmm sedikit tergoda..
karena mereka mampu berjalan sambil tertawa...
Lelakinya tampil penuh kemegahan,
nilai dunia yang dibawanya dipastikan melebihi berat beban tubuhnya...
Yang wanita??
Ternyata mereka suka cita dengan gerakan gemulai lenggok indah tubuhnya,
yang ternyata pakaian itu sepertinya kurang bahan saat dibuatnya...
terbukti ditarik ke atas yang bawah nampak jelas
ditarik kebawah, bagian atas begitu terlihat lekat,
Tapi jalan kanan??
Para pejalannya terlihat begitu sangat berhati-hati
mereka melangkah tertunduk, berjalan melewati duri-duri
Tak jarang tumit kakinya berjingkat
menghindar dari tancapan duri yang terlintang ditengah perjalanannya..
Mereka bergerak, berjalan tak selincah pejalan di jalur kiri...
Matanya terlihat lusuh seperti sering menangis,
Dibalik wajahnya yang kuyu, nampak jelas sebuah pancaran,
Hmm mungkin lebih tepat kusebut dengan senyuman...
simpul, sedikit namun nampak sebuah kekuatan yang entah apa itu...
tatapannya yakin dibalik langkah kehati-hatiannya
Lelakinya berjalan dengan bibir tak lepas dari dzikir,
terkadang terdengar lantunan...bukan...itu bukan sebuah lagu..
tapi lantunan lirih ayat-ayat Ilahi yang tak tertandingi...
merdu, syahdu, menyegarkan hati dan menyingkirkan gundah...
Wanitanya sepertinya level golongan menengah keatas...
karena terlihat dari bentuk pakaiannya, yang mencerminkan...
jelasnya menjelaskan kedudukan status kemulyaannya...
mereka terlihat kaya, bahkan sangat kaya walau tak berbekal dunia
pakaian mereka terjurai, menjela menutupi sekujur lekukan tubuhnya...
matanya tak liar, sejuk, membuat aku segan menyapanya...
Bajunya tak perlu lagi ditarik keatas atau kebawah, karena sudah pas!!
tepat menutupi apa yang tidak seharusnya terlihat...
Menatap 2 jalan kiri dan kanan...
aku masih terdiam memperhatikan,
masih mencari kawan iringan yang mau menemani,
namun mengapa jua aku harus selalu menepi??
hanya menatap dan menatap??
sedangkan beraksi lebih baik dari pada menyepi
membisu, memejam mata sekedar memantau...
Aku Berteriak sekuat tenaga...
"Kawan...kawan...tunggu aku...!!!"
Ajak aku, bantu aku, bimbing aku, awasi aku...
melangkah disisimu...melewati jalan ini...
bukan jalan kiri...huh!!! aku tak sudi...
Ajak aku, bimbing aku, temani aku...
aku akan tersenyum menggandeng tanganmu
di jalan kanan ini... Insya Alloh...
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar
Tinggalkan pesan anda disini :