Mei 2011 | Griya Ilmu & Bisnis
 
Griya Ilmu & Bisnis
 
Selasa, 31 Mei 2011

Cara Memasang Formulir Online Di Wordpress

it's an information blog
Ternyata Wordpress itu bagus loh fiturnya... !!!
Kalau di blogger, kita kemarin sudah bahas tentang cara membuat form online yang lumayan ribet, nah untuk di Wordpress cara memasang nya itu sangat mudah Bos !!!

Ikuti deh beberapa langkah berikut ini !!!

Login ke akun wordpress kamu
lalu dari dash board kamu pilih halaman lalu tambah halalaman, seperti ini :



Hasilnya akan seperti dibawah ini, lalu lakukan langkah yang diberi lingkaran seperti dibawah ini yaitu beri judul dan klik button yang diberi lingkaran kecil merah :


Lalu akan muncul seperti screenshot dibawah ini ; Isi kolom yang dikehendaki -lihat lingkaran besar, edit sesukamu, jangan lupa sebelumnya atur email notifikasinya, setelah beres klik lingkaran merah paling bawah... 

selesai ... !!! nah hasilnya bisa dilihat seperti ini, klik disini untuk melihat !!!

Gampanggggggggggg bangetttttttttttt !!!!! TUL kan ???
Senin, 30 Mei 2011

Cara Memasang / Menambahkan Add A Gadget 3 kolom di Blogger

it's an information blog
Para Pembaca yang saya ehm .. ehm ....
Nah pada posting kali ini saya ingin membagi sebuah Tips Mantap yaitu cara memasang add a gadget 3 kolom di bawah postingan lay out blogger anda .
Ini terkhusus untuk beberapa template yang tak memiliki kolom tambah gadget di bawah postingannya .
Ok biar cepet - soalnya saya mau mobilitas nih - nah sedot aja langsung caranya, jangan lupa komentarnya ah ... jangan pelit !!!


Langkah - langkah :

1. Login Kedalam account Blogger anda.
2. Masuk Design, Edit Html, sebelumnya download template blog anda dulu.
3. Setelah itu tekan Ctrl + F cari kode dibawah ini :

<div id='footer-wrapper'>
<b:section class='footer' id='footer'/>
</div>

Pada intinya anda cari kode diatas lah

4. Setelah menemukan kode diatas, kemudian ganti kode yang berwarna merah dengan kode dibawah ini :

<div id='footer-column-container'>
<div id='footer2' style='width: 30%; float: left; margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='footer-column' id='col1' preferred='yes' style='float:left;'/>
</div>
<div id='footer3' style='width: 40%; float: left; margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='footer-column' id='col2' preferred='yes' style='float:left;'/>
</div>
<div id='footer4' style='width: 30%; float: right; margin:0; text-align: left;'>
<b:section class='footer-column' id='col3' preferred='yes' style='float:right;'/>
</div>
<div style='clear:both;'/>
<p>
<hr align='center' color='#5d5d54' width='90%'/></p>
<div id='footer-bottom' style='text-align: center; padding: 10px; text-transform: lowercase;'>
<b:section class='footer' id='col-bottom' preferred='yes'>
<b:widget id='Text2' locked='false' title='' type='Text'/>
</b:section>
</div>
<div style='clear:both;'/>
</div>

5. Setalah selesai di ganti, kemudian cari kode ini ]]></b:skin>
6. Kemudian tambahkan kode berwarna merah dibawah ini, diatas kode ]]></b:skin>
#footer-column-container {
clear:both;
}

.footer-column {
padding: 10px;
}
Setelah semua selesai Pilih Save. 
Minggu, 29 Mei 2011

Cara memasang Histats di Wordpress

it's an information blog
Cara memasang Histats.com di wordpress kadang menemui banyak kendala, dikarenakan wordpress anti javascript.
Nah ada sedikit tips dan trik agar histat dapat terpasang.
Dengan tulisan ini saya akan memberikan solusi bagaimana cara memasang widget histats di wordpress.com:
Langkah-langkahnya :

* Kunjungi situs histats.com
* Jika anda belum pernah mendaftar di situs ini, silahkan mendaftar dengan mengklik Register.
* Isi email anda,email konfirm,pasword>>pasword confirm,lalu klik continue.
* Lengkapi data pribadi anda,lalu klik save.
* Kemudian anda akan mendapatkan sebuah kiriman E-mail dengan pesan bahwa anda dapat mengaktifkan account histats anda, klik link yang telah dikirimkan ke E-mail anda tersebut untuk proses aktifasi.
* Setelah selesai melakukan aktifasi anda akan di bawa ke halaman Control Panel untuk account anda, setelah itu klik Add a Website.
* Masukkan alamat web/blog anda,lalu klik continue.
* Selanjutnya klik alamat web/blog yang telah anda daftarkan tadi.
* Lalu klik tab Counter code.
* Lalu klik Add new counter.
* Kemudian pilih grafik untuk tampilan di blog anda.
* Lalu centang beberapa pilihan yang ingin anda tampilkan dan lanjutkan dengan mengklik save.
* Selanjutnya pilih Counter id yang telah anda simpan tadi.
* Lalu silahkan klik tab NO JAVASCRIPT.
* Lalu akan muncul kode , lalu Copy kode histats di Notepad atau Wordpad untuk di modif terlebih dahulu.
Kode ini :
adalah kode yang harus dimodif untuk bisa ditampilkan di widget wordpress.com.
Ganti kode embed tersebut dengan kode ini :
gigya width=”” height=””
selanjutnya kode < sebelum embed anda ganti dengan kode [ dan kode /> anda ganti dengan kode /]
Selanjutnya login ke blog worpress.com anda, lalu pilih Tampilan;klik Widget; pilih Widget Teks kemudian masukkan kode script yang sudah di modif tadi lalu klik Simpan.
silahkan di coba.
Kamis, 26 Mei 2011

Cara Memasang Daftar Isi Sederhana

it's an information blog
Blog serasa kurang lengkap tanpa daftar isi / daftar artikel / sitemap blog ...
Nah ada code script yang sederhana, namun gampang memasangnya ...

Nah cara memasangnya adalah :
  1. silahkan masuk ke akun kamu
  2. lalu masuk ke dashbor
  3. klik edit entri
  4. lalu pilih edit laman
  5. lalu klik laman baru
  6. Kemudian beri basa - basi sedikit mah, misalkan Daftar Isi Artikel Blog Kami
  7. Lalu masukkan script code dibawah ini pada mode EDIT HTML :
<script src="http://buka-rahasia-blogspot-code-host.googlecode.com/files/bukarahasiablogspot.txt">
</script>
<script src="http://abuiram.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc">
</script>

Nah silahkan di coba bos ; hasilnya ya seperti yang ada di blog keren ini ... wew
Rabu, 25 Mei 2011

Beberapa Tips dan trik Membedah Isi Template Blogger

it's an information blog
Blogger adalah layanan blog gratis yang memberikan keleluasaan bagi user untuk mengedit tampilan dan fungsi blognya. Secara mendasar, Blogger berplatform HTML dengan didukung pengaturan tampilan CSS dan fungsi-fungsi javascript. Kita mengenal adanya fitur edit template HTML dimana kita dapat dengan bebas melakukan modifikasi, desain ulang, hack, penambahan fitur dari pihak ketiga (third party) berupa widget, dan lain-lain.

Note: Fitur edit HTML Blogger diakses melalui dashboard > design/rancangan > edit HTML.
Beberapa kasus saya temui dari pengunjung dan beberapa teman blogger (khususnya newbie) yang mengeluh karena gagal memasukkan hack/script tambahan, tidak menemukan kode tertentu seperti yang ada di tutorial, bahkan ada pula yang templatenya "kacau" karena salah mengedit template HTMLnya.

Tips ini saya buat untuk memberi masukan dan ide dalam melakukan editing Template HTML agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Semoga bermanfaat.

1. Memahami elemen dasar dari template blogger/blogspot sangat penting, pada dasarnya ada 5 elemen penting pada template Blogger yang hampir sama dengan elemen dasar web HTML pada umumnya:
a. HTML tag, yang menandakan bagian dari keseluruhan halaman, diawali dengan <html> dan diakhiri dengan </html>.
b. Head tag, merupakan bagian dari keseluruhan head halaman, di dalamnya dimasukkan aturan-aturan yang mengatur banyak hal, termasuk tampilan (CSS), diawali dengan <head> dan diakhiri dengan </head>.
c. Body tag, merupakan isi dari halaman web/blog, di dalamnya terdapat konten/isi inti halaman, termasuk pula widget-widget yang menjadi bagian dari isi halaman, diawali dengan <body> dan diakhiri dengan </body>.
d. CSS, elemen pengatur tampilan halaman, baik dari segi warna, font, posisi, lebar luas, dan masih banyak lagi. Letaknya diantara <b:skin><![CDATA[ dan ]]></b:skin> dan berada pada bagian head. Pada beberapa kasus kode CSS juga dimasukkan tepat di atas head sebagai aturan tambahan.
e. Javascript, merupakan elemen yang sebenarnya mengandung software (web widget) yang berisi perintah-perintah tertentu. Biasanya digunakan untuk memasukkan elemen tambahan seperti popular post, auto readmore, dan sebagainya. Ada dua jenis javascript yang dapat digunakan: internal, yang diupload dan di-host langsung di Blogger, dan eksternal, yang diupload dan dihosting di server lain. Letaknya relatif, tergantung jenisnya. Untuk yang berjenis widget biasanya ada di dalam body.

2. Biasakan back up template terlebih dahulu sebelum editing, klik "Backup Full Template" di atas kotak "Edit HTML". Jika ada kesalahan dan anda tidak tahu script mana yang harus dibenahi, anda dapat dengan mudah mengupload file back-up template dan mengembalikan seperti semula.

3. Perhatikan benar-benar tutorial yang dibaca, jangan sampai ada yang terlewatkan. Sebagai contoh, jika harus mencentang/klik "expand widget templates", maka pastikan sudah melakukannya. Fungsi dari perintah tersebut adalah untuk membuka bagian-bagian body yang mengandung widget. Jika tidak dicentang, bagian-bagian tersebut akan "disembunyikan" oleh Blogger karena memang ditujukan untuk keamanan.

4. Ketika meng-copy script dari halaman tutorial yang anda baca, pastikan semua bagian script sudah tercopy atau jangan ada bagian selain dari script yang ikut ter-copy.

5. Jika harus mengubah isi script/kode, misalnya mengganti url blog/feed, value, dan lain-lain, salin/paste terlebih dahulu kode/script tersebut ke editor semacam notepad, wordpad, word. Setelah melakukan pengubahan script dan memastikan semuanya beres, baru masukkan script tersebut ke template HTML.

6. Agar lebih mudah dan cepat mencari kode tertentu seperti yang diminta di dalam tutorial, gunakan fitur pencarian browser, tekan Ctrl + F, setelah kotak pencarian muncul masukkan kode yang ingin dicari dan tekan next (enter).

7. Perhatikan benar-benar istilah di bawah/setelah serta di atas/sebelum, itu berarti letakkan kode benar-benar setelah atau sebelum kode yang dicari. Kode-kode dibaca oleh browser dari kiri ke kanan sebagai urutan. Atas bawah hanya digunakan untuk memberi kenyamanan dalam mengurutkan. Bagi browser, dia tetap dibaca dari kiri ke kanan. Contoh:

<b:include data='top' name='status-message'/><data:adStart/>
Kita lihat di situ ada 2 tag bersisian, jika harus memasukkan tag/kode baru <b:include data='posts' name='breadcrumb'/> di bawah/setelah <b:include data='top' name='status-message'/>, itu berarti anda harus meletakkan benar-benar setelahnya, sehingga <data:adStart/> harus digeser posisinya, atau kode/tag baru disisipkan di antara keduanya, jadinya:

<b:include data='top' name='status-message'/>
<b:include data='posts' name='breadcrumb'/>
<data:adStart/>
atau,
<b:include data='top' name='status-message'/><b:include data='posts' name='breadcrumb'/><data:adStart/>
8. Jika memang masih belum yakin dan terbiasa, buatlah blog baru yang fungsinya untuk eksperimen dan uji coba script (trial and error). Anda bisa dengan bebas melakukan uji coba tanpa ada ketakutan template blog anda rusak atau pembaca kabur. Agar hasilnya akurat, gunakan jenis template yang sama seperti blog anda. Saya memiliki 3 blog untuk eksperimen dan mencoba script baru sehingga bisa dengan bebas melakukan apapun tanpa rasa khawatir.

9. Khusus untuk hack/script tertentu di mana tampilannya bisa langsung dilihat di homepage/beranda (misalnya: memasang readmore atau background), setelah memasukkan script dan selesai meng-edit, jangan langsung di-save dulu. Gunakan/klik fitur preview/pratinjau untuk melihat hasilnya. Jika sudah beres dan sesuai yang diinginkan, baru lah di-save.

10. Pada beberapa template, ada yang bagian tertentunya di apit oleh tag paragraf: <p> dan </p>, sehingga ketika bagian tertentu tersebut dicari, seolah tidak ketemu. Jika template anda berjenis seperti ini, jangan menyerah terlebih dahulu.
Contoh:
Ketika harus mencari <data:post.body/>, dan tidak ketemu, maka ada kemungkinan tag paragraf mengapitnya, atau ada beberapa kondisi lain (misalnya, anda lupa mencentang "expand widget templates"). Agar lebih mudah lagi, jangan sertakan < dan /> ketika mencari (Ctrl + F), cukup gunakan data:post.body saja.

Tambahan :

Kode untuk merubah tulisan pada judul post artikel :
.post-title{color:#111728;margin:0 0 10px 0;padding:0;font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:24px;line-height:24px;font-weight:bold

Kode merubah tulisan artikel :
.post-body{padding-top:0px;padding-bottom:0px;margin:0px;font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:12px;line-height:20px;}

Keterangan :
border :
artinya garis pinggir  dan px adalah satuan tebal garisnya , artinya semakin besar angka yang diberikan semakin tebal garisnya

text-decoration : none :
Berarti text tersbut tidak digaris bawahi, jika ingin digarisbawahi silahkan ganti kata none dengan underline

Tips Meng-Edit Template HTML Blogger/Blogspot dengan Mudah dan Aman

Nah semoga bermanfaat ya 
Rabu, 18 Mei 2011

Cara menjadi Distributor Jahe Merah Karomah

it's an information blog
Cara Menjadi Agen / Distributor / Reseller Jahe Merah Karomah :

Kini dibuka peluang emas kesempatan menjadi distributor jahe merah karomah di kota anda !!!

Anda ingin usaha yang penjualannya tak mengenal musim? Ingin yang harga Oke Profit Mantap?

Menjadi Agen Jahe Merah Karomah adalah Pilihannya!!!

Bisnis ini dapat dijual dengan beberapa cara:

1. Anda bisa merekrut Sales Motoris untuk di retailkan ke warung-warung, atau User langsung.
2. Anda dapat membentuk tim Marketing untuk melakukan penawaran ke pasar-pasar Induk / Grosir serta Toko-toko terdekat.
3. Melakukan promo ke berbagai instansi lembaga / kantor / sekolahan.

Nah bisnis menarik bukan? Bisa melibatkan banyak orang dan bermanfaat bagi orang banyak :D


Caranya gampang kok, lihat dibawah ini

Syarat :
Pembelian sebanyak 300 Karton, Item Varian bisa campur / Tunggal

Fasilitas :
Ditambah Spesial Discount 5% Dari Akumulatif Pembelian

Ongkos kirim untuk Wilayah Jawa Barat & Jabotabek Gratisssss !!!!

Informasi lengkap hubungi kami segera

Kota – kota yang masih memiliki peluang :

* Jakarta
* Bogor
* Bekasi
* Tangerang
* Garut
* Ciamis
* Cianjur
* Serang
* Sukabumi
* Indramayu
* Tegal
* Majalengka
* Kuningan
* Karawang
* dll
Selasa, 10 Mei 2011

Antara Jin Dan Anda

it's an information blog
Inilah penjelasan ringkas tentang dunia Jin.

  1. Jin diciptakan sama dengan manusia yaitu mempunyai kewajiban untuk beribadah menyembah Allah semata.
  2. Jin diciptakan dari Api karena sebangsa dengan Iblis yang merupakan nenek moyangnya bangsa Jin.
  3. Jin juga ada yang beriman dan ada juga yang Kafir dengan Risalah Nabi
  4. Jin yang beriman pun sama seperti manusia memiliki tingkat keimanan yang berbeda, dan sebagaimana para muslim lainnya Jin pun ada yang ahlu sunnah dan ada ahlul Ahwa / bid'ah.
  5. Jin juga seperti manusia pada umumnya, ada yang suka menipu, yang baik, ada yang jahat.
  6. Jin dapat menggangu manusia melalui mimpi - mimpi 
  7. Jin mempunyai wali-wali yaitu para manusia yang berkolaborasi dengan mereka.
  8. Jin dapat merubah bentuk kedalam berbagai wujud, namun tak dapat menyerupai wujud Nabi Muhammad
  9. Bentuk asli Jin tak dapat dilihat, dapat dilihat hanya saat mereka berubah bentuk
  10. Keyakinan Anak anak kecil dapat melihat Jin adalah tidak benar, karena Jin dapat dilahat hanya dalam keadaan mereka menjelma
Insya Allah bersambung ....

Jika anda membutuhkan konsultasi masalah sihir atau yang lainnya silahkan tulis keluhan anda disini...
Minggu, 08 Mei 2011

Etika Tidur dan Bangun

it's an information blog
Berintrospeksi diri
(muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim
bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala
perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan
perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu wata'ala  dan
jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat
kepada-Nya.


Tidur dini,
berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallahu'anha "Bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada
pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat".(Muttafaq `alaih)

Disunnatkan berwudhu'
sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al-Bara' bin `Azib
Radhiallahu'anhu menuturkan : Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu'lah sebagaimana wudlu' untuk shalat,
kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan..." Dan tidak mengapa
berbalik kesebelah kiri nantinya.

Disunnatkan pula
mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah
Radhiallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah
mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak
tahu apa yang ada di atasnya..." Di dalam satu riwayat dikatakan: "tiga kali".
(Muttafaq `alaih).

Makruh tidur
tengkurap. Abu Dzar Radhiallahu'anhu menuturkan :"Nabi Shallallahu'alaihi
wasallam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap.
Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam membangunkanku dengan kakinya sambil
bersabda :"Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti
ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka". (H.R. Ibnu Majah dan
dinilai shahih oleh Al-Albani).

Makruh tidur di atas
dak terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari `Ali bin Syaiban
disebutkan bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam telah bersabda:
"Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka
hilanglah jaminan darinya". (HR. Al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad, dan
dinilai shahih oleh Al-Albani).

Menutup pintu,
jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir ra diriwayatkan
bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah bersabda:
"Padamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu,
tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman".
(Muttafaq'alaih).

Membaca ayat Kursi,
dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain
(Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal
tersebut.

Membaca do`a-do`a dan
dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam,
seperti : Allaahumma qinii yauma tab'atsu 'ibaadaka

"Ya Allah,
peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap
hamba-hamba-Mu". Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al
Albani)
Dan membaca: Bismika
Allahumma Amuutu Wa ahya
" Dengan menyebut
nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Al Bukhari)

Apabila di saat tidur
merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan)
berdo`a dengan do`a berikut ini :
" A'uudzu
bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri 'ibaadihi, wa min
hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna."
Aku berlindung dengan
Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari
gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku". (HR. Abu Dawud dan dihasankan
oleh Al Albani)

Hendaknya apabila
bangun tidur membaca :
"Alhamdu
Lillahilladzii Ahyaanaa ba'da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru"
"Segala puji bagi
Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya
lah kami dikembalikan." (HR. Al-Bukhari)

[Taken From Kitab
"Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar
Al-Wathan]

Mari Berwudhu Sesuai Petunjuk Nabi

it's an information blog
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu

Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ
Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1]
An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3]
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu."[4]



Tata Cara Wudhu
Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut:
حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ - رضى الله عنه - دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ». قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَكَانَ عُلَمَاؤُنَا يَقُولُونَ هَذَا الْوُضُوءُ أَسْبَغُ مَا يَتَوَضَّأُ بِهِ أَحَدٌ لِلصَّلاَةِ.
Humran pembantu Utsman menceritakan bahwa Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu pernah meminta air untuk wudhu kemudian dia ingin berwudhu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya 3 kali, kemudian berkumur-kumur diiringi memasukkan air ke hidung, kemudian membasuh mukanya 3 kali, kemudian membasuh tangan kanan sampai ke siku tiga kali, kemudian mencuci tangan yang kiri seperti itu juga, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali, kemudian kaki yang kiri seperti itu juga. Kemudian Utsman berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, "Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini kemudian dia shalat dua rakaat dengan khusyuk (tidak memikirkan urusan dunia dan yang tidak punya kaitan dengan shalat[5]), maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Ibnu Syihab berkata, "Ulama kita mengatakan bahwa wudhu seperti ini adalah contoh wudhu yang paling sempurna yang dilakukan seorang hamba untuk shalat".[6]
Dari hadits ini dan hadits lainnya, kita dapat meringkas tata cara wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut.
  1. Berniat –dalam hati- untuk menghilangkan hadats.
  2. Membaca basmalah: ‘bismillah’.
  3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  4. Mengambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan dalam mulut (berkumur-kumur atau madmadho) dan dimasukkan dalam hidung (istinsyaq) sekaligus –melalui satu cidukan-. Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
  5. Membasuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot.
  6. Membasuh tangan –kanan kemudian kiri- hingga siku dan sambil menyela-nyela jari-jemari.
  7. Membasuh kepala 1 kali dan termasuk di dalamnya telinga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kedua telinga termasuk bagian dari kepala" (HR Ibnu Majah, disahihkan oleh Al Albani). Tatacara membasuh kepala ini adalah sebagai berikut, kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Kemudian kepala bagian depan dibasahi lalu menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga, sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.
  8. Membasuh kaki 3 kali hingga ke mata kaki dengan mendahulukan kaki kanan sambil membersihkan sela-sela jemari kaki.
Berikut catatan penting yang perlu diperhatikan dalam tata cara wudhu di atas.

Niat Cukup dalam Hati
Yang dimaksud niat adalah al qosd (keinginan) dan al irodah (kehendak).[7] Sedangkan yang namanya keinginan dan kehendak pastilah dalam hati, sehingga niat pun letaknya dalam hati.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- mengatakan, “Letak niat adalah di hati bukan di lisan. Hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama kaum muslimin dalam segala macam ibadah termasuk shalat, thoharoh, zakat, haji, puasa, memerdekakan budak, jihad dan lainnya.”[8]
Ibnul Qayim -rahimahullah- mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam –di awal wudhu- tidak pernah mengucapkan “nawaitu rof’al hadatsi (aku berniat untuk menghilangkan hadats ...)”. Beliau pun tidak menganjurkannya. Begitu pula tidak ada seorang sahabat pun yang mengajarkannya. Tidak pula terdapat satu riwayat –baik dengan sanad yang shahih maupun dho’if (lemah)- yang menyebutkan bahwa beliau mengucapkan bacaan tadi.”[9]

Berkumur-kumur dan Memasukkan Air dalam Hidung Dilakukan Sekaligus Melalui Satu Cidukan Tangan
Ibnul  Qayyim menyebutkan,
“Ketika berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung (istinsyaq), terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggunakan satu cidukan tangan, terkadang dengan dua kali cidukan dan terkadang pula dengan tiga kali cidukan. Namun beliau menyambungkan (tidak memisah) antara kumur-kumur dan istinsyaq. Beliau menggunakan separuh cidukan tangan untuk mulut dan separuhnya lagi untuk hidung. Ketika suatu saat beliau berkumur-kumur dan istinsyaq dengan satu cidukan maka kemungkinan cuma dilakukan seperti ini yaitu kumur-kumur dan istinsyaq disambung (bukan dipisah).
Adapun ketika beliau berkumur-kumur dan istinsyaq dengan dua atau tiga cidukan, maka di sini baru kemungkinan berkumur-kumur dan beristinsyaq bisa dipisah. Akan tetapi, yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan adalah memisahkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq. Sebagaimana disebutkan dalam shahihain[10] dari ‘Abdullah bin Zaid bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tamadh-madho (berkumur-kumur) dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung) melalui air satu telapak tangan dan seperti ini dilakukan tiga kali. Dalam lafazh yang lain disebutkan bahwa  tamadh-madho (berkumur-kumur) dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung) melalui tiga kali cidukan. Inilah riwayat yang lebih shahih dalam masalah kumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung).
Tidak ada satu hadits shahih pun yang menyatakan bahwa kumur-kumur dan istinsyaq dipisah. Kecuali ada riwayat dari Tholhah bin Mushorrif dari ayahnya dari kakeknya yang mengatakan bahwa dia melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memisah antara kumur-kumur dan istinsyaq[11]. Dan riwayat tersebut hanyalah berasal dari Tholhah dari ayahnya, dari kakeknya. Padahal kakekanya tidak dikenal sebagai seorang sahabat.”[12]

Membasuh Kepala Cukup Sekali
Ibnul Qayyim menjelaskan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membasuh kepalanya seluruh dan terkadang beliau membasuh ke depan kemudian ke belakang. Sehingga dari sini sebagian orang mengatakan bahwa membasuh kepala itu dua kali. Akan tetapi yang tepat adalah membasuh kepala cukup sekali (tanpa diulang). Untuk anggota wudhu lain biasa diulang. Namun untuk kepala, cukup dibasuh sekali. Inilah pendapat yang lebih tegas dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berbeda dengan cara ini.
Adapun hadits yang membicarakan beliau membasuh kepala lebih dari sekali, terkadang haditsnya shahih, namun tidak tegas. Seperti perkataan sahabat yang menyatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan mengusap tiga kali tiga kali. Seperti pula perkataan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membasuh kepala dua kali. Terkadang pula haditsnya tegas, namun tidak shahih. Seperti hadits Ibnu Al Bailamani dari ayahnya dari ‘Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap tangannya tiga kali dan membasuh kepala juga tiga kali. Namun perlu diketahui bahwa Ibnu Al Bailamani dan ayahnya adalah periwayat yang lemah.”[13]

Kepala Sekaligus Diusap dengan Telinga
Telinga hendaknya diusap berbarengan setelah kepala karena telinga adalah bagian dari kepala. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الأُذُنَانِ مِنَ الرَّأْسِ
Dua telinga adalah bagian dari kepala.” [14] Hadits ini adalah hadits yang lemah jika marfu’ (dianggap ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Akan tetapi hadits di atas dikatakan oleh beberapa ulama salaf di antaranya adalah Ibnu ‘Umar.[15]
Ash Shon’ani menjelaskan,
”Walaupun sanad hadits ini dikritik, akan tetapi ada berbagai riwayat yang menguatkan satu sama lain. Sebagai penguat hadits tersebut adalah hadits yang mengatakan bahwa membasuh dua telinga adalah sekaligus dengan kepala sebanyak sekali. Hadits yang menyebutkan seperti ini amatlah banyak, ada dari ‘Ali, Ibnu ‘Abbas, Ar Robi’ dan ‘Utsman. Semua hadits tersebut bersepakat bahwa membasuh kedua telinga sekaligus bersama kepala dengan melalui satu cidukan air, sebagaimana hal ini adalah makna zhohir (tekstual) dari kata marroh (yang artinya: sekali). Jika untuk membasuh kedua telinga digunakan air yang baru, tentu tidak dikatakan, “Membasuh kepala dan telinga sekali saja”. Jika ada yang memaksudkan bahwa beliau tidaklah mengulangi membasuh kepala dan telinga, akan tetapi yang dimaksudkan adalah mengambil air yang baru, maka ini pemahaman yang jelas keliru.
Adapun riwayat yang menyatakan bahwa air yang digunakan untuk membasuh kedua telinga berbeda dengan kepala, itu bisa dipahami kalau air yang ada di tangan ketika membasuh kepala sudah kering, sehingga untuk membasuh telinga digunakan air yang baru.”[16]

Seluruh Kepala Dibasuh, Bukan Hanya Ubun-Ubun Saja
Allah Ta’ala berfirman,
وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ
Dan basuhlah kepala kalian.” (QS. Al Maidah: 6)
Fungsi huruf baa’ dalam ayat di atas adalah lil ilsoq artinya melekatkan dan bukan li tab’idh (menyebutkan sebagian). Maknanya sama dengan membasuh wajah ketika tayamum, sebagaimana dalam ayat,
فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ
Dan basuhlah wajah kalian.” (QS. Al Maidah: 6). Dua dalil di atas masih berada dalam konteks ayat yang sama. Mengusap wajah pada tayamum bukan hanya sebagian (namun seluruhnya) sehingga yang dimaksudkan dengan mengusap kepala adalah mengusap seluruh kepala.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan,
“Apabila ayat yang membicarakan tentang tayamum tidak mengatakan bahwa mash (membasuh) wajah hanya sebagian padahal tayamum adalah pengganti wudhu dan tayamum jarang-jarang dilakukan, bagaimana bisa ayat wudhu yang menjelaskan mash (membasuh) kepala cuma dikatakan sebagian saja yang dibasuh padahal wudhu sendiri adalah hukum asal dalam berthoharoh dan sering berulang-ulang dilakukan?! Tentu yang mengiyakan hal ini tidak dikatakan oleh orang yang berakal.”[17]
Begitu pula terdapat dalam hadits lain dijelaskan bahwa membasuh kepala adalah seluruhnya dan bukan sebagian. Dalilnya,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَتَى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فَأَخْرَجْنَا لَهُ مَاءً فِى تَوْرٍ مِنْ صُفْرٍ فَتَوَضَّأَ ، فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا وَيَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ ، وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِهِ وَأَدْبَرَ ، وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ
Dari ‘Abdullah bin Zaid, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang, lalu kami mengeluarkan untuknya air dalam bejana dari kuningan, kemudian akhirnya beliau berwudhu. Beliau mengusap wajahnya tiga kali, mengusap tangannya dua kali dan membasuh kepalanya, dia menarik ke depan kemudian ditarik ke belakang, kemudian terakhir beliau mengusap kedua kakinya.[18]
Dalam riwayat lain dikatakan,
وَمَسَحَ رَأْسَهُ كُلَّهُ
Beliau membasuh seluruh kepalanya.”[19]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, “Tidak ada satu pun sahabat yang menceritakan tata cara wudhu Nabi yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mencukupkan dengan membasuh sebagian kepala saja.”[20] Namun ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membasuh ubun-ubun, beliau juga sekaligus membasuh imamahnya.[21]
Sedangkan untuk wanita muslimah tata cara membasuh kepala tidak dibedakan dengan pria. Akan tetapi, boleh bagi wanita untuk membasuh khimarnya saja. Akan tetapi, jika ia membasuh bagian depan kepalanya disertai dengan khimarnya, maka itu lebih bagus agar terlepas dari perselisihan para ulama. Wallahu a’lam.[22]
Semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com



[1] HR. Muslim no. 224.
[2] Nash adalah dalil tegas yang tidak mengandung kemungkinan makna kecuali itu saja.
[3] Syarh Muslim, An Nawawi, 3/102, Dar Ihya’ At Turots Al ‘Arobi, Beirut
[4] HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225.
[5] Lihat maksud hadits “laa yuhadditsu bihi nafsuhu” Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 3/108 dan Syarh Sunan Abi Daud, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr, 1/371, Asy Syamilah
[6] HR. Bukhari dan Muslim.
[7] Lihat Majmu’ Al Fatawa, Ibnu Taimiyah, 22/242, Darul Wafa’, cetakan ketiga, 1426 H.
[8] Al Fatawa Al Kubro, Ibnu Taimiyah, 2/87, Darul Ma’rifah Beirut, cetakan pertama, 1386.
[9] Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/196, Tahqiq: Syu’aib Al Arnauth dan ‘Abudl Qodir Al Arnauth, Muassasah Ar Risalah, cetakan ke-17, tahun 1415 H
[10] Bukhari dan Muslim, sebagaimana dikatakan oleh pentahqiq Zaadul Ma’ad.
[11] Dikeluarkan oleh Abu Daud. Namun terdapat seorang periwayat yang dho’if dan Mushorrif –ayah Tholhah- itu majhul. Lihat catatan kaki Zaadul Ma’ad, hal. 192.
[12] Zaadul Ma’ad, 1/192-193.
[13] Zaadul Ma’ad, 1/193.
[14] HR. Abu Daud no. 134, At Tirmidzi no. 37, Ibnu Majah no. 443, dan Ahmad (5/264).
[15] Lihat Shahih Fiqh Sunnah, Abu Malik, 1/118, Al Maktabah At Taufiqiyah.
[16] Subulus Salam, Ash Shon’ani, 1/136-137, Mawqi’ Al Islam.
[17] Majmu' Al Fatawa, 21/123
[18] HR. Bukhari no. 197.
[19] HR. Ibnu Khuzaimah (1/81). Al A’zhomi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
[20] Majmu’ Al Fatawa, 21/122.
[21] Shahih Fiqh Sunnah, Abu Malik, 1/118, Al Maktabah At Taufiqiyah.
[22] Idem
Rabu, 04 Mei 2011

Cara Menghapus Iklan Google Adsense di Blogger

it's an information blog
Nah kali ini bukan cara memasang, tapi cara menghapus....


Jika Anda menggunakan blog yang mengaktifkan Tata Letak, klik taut edit untuk elemen laman AdSense, kemudian klik tombol Hapus Elemen Laman.
Jika Anda menggunakan kerangka klasik, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  1. Masuk ke akun Blogger di http://www.blogger.com?hl=id tab kerangka
  2. Klik Edit yang ada
  3. Cari kode iklan AdSense dalam kode kerangka. Kode tersebut akan sama dengan contoh kode di bawah ini:

    <script type="text/javascript"><!--
    google_ad_client = "pub-0000000000000";
    google_ad_width = 728;
    google_ad_height = 90;
    google_ad_format = "728x90_as";
    google_ad_type = "text_image";
    google_ad_channel ="";
    //--></script>
    <script type="text/javascript"
    src=" http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
    </script>


  4. Pilih dan hapus kode iklan ini, kemudian simpan kerangka Anda
  5. Untuk melihat perubahan tersebut, tayangkan ulang blog Anda.
Selasa, 03 Mei 2011

Kematian Itu Nasehat

it's an information blog


Tema pembicaraan kali ini adalah mengenai sebuah ayat al-Qur’ān yang sekiranya diturunkan kepada gunung niscaya luluh lantak; yang apabila direnungkan oleh pembacanya maka hatinya bergetar ketakutan dan air matanya mengalir; yang jika dihayati oleh orang yang bergelimang maksiat maka ia bertaubat; serta bila dipahami oleh siapa saja yang berpaling dari seruan Allāh maka ia pun bersegera kepadanya-Nya. Ayat yang menyebutkan tentang pintu gerbang dari sebuah perjalanan panjang nan berat….




كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Āli `Īmrān [3]: 185.)
Kematian adalah langkah awal dari perjalanan agung yang memisahkan suami dari istrinya, orang tua dari anaknya, kekasih dari yang dicintainya dan saudagar dari kekayaannya. Perjalanan yang bermuara kepada keabadian; kenikmatan Surga atau kesengsaraan Neraka. Kematian merupakan hal yang diyakini namun sering kali sengaja dilupakan atau terlupakan; perkara yang diketahui akan tetapi begitu banyak diabaikan. Karena itulah, Nabi—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—mengingatkan,
أَكْثِرُوْا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ – يَعْنِي الْمَوْت
Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (yakni kematian).” [Riwayat at-Tirmidzi IV/553/2307, Ibn Mājah II/1422/4258, dan lain-lain.]
Dalam rangka mengingat kematian Nabi—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—menganjurkan ziarah kubur. Beliau bersabda,
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوهَا، فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Dahulu aku pernah melarang kalian dari ziarah kubur. Namun saat ini lakukanlah ziarah kubur, karena hal itu mengingatkan kalian terhadap akhirat.” [Ash-Shahīhah II/545/886.]
Dahulu, jika Khalīfah `Utsmān Ibn `Affān berdiri di daerah kuburan maka beliau menangis hingga basah jenggot beliau. Ada yang bertanya, “Disebutkan Surga dan Neraka namun Anda tidak menangis, maka mengapa Anda menangis karena kuburan ini?” `Utsmān menjawab, “Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—bersabda,
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ
Sungguh, kubur merupakan tempat pertama dari akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka yang berikutnya akan lebih mudah. Namun, jika ia tidak selamat, maka yang berikutnya akan lebih keras lagi.”
`Utsmān melanjutkan, “Rasulullah—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—juga bersabda,
مَا رَأَيْتُ مَنْظَراً قَطُّ إِلاَّ وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ
Tidaklah aku melihat suatu pemandangan pun (di dunia) melainkan kuburan lebih buruk darinya.” [Riwayat at-Tirmidzi IV/553/2308; Ibn Mājah II/1426/4267; Ahmad I/63/454; dan lain-lain.]
Suatu ketika `Ali Ibn Abī Thālib melewati daerah pekuburan. Beliau mengucapkan salam lalu berkata, “Wahai para penghuni kubur, istri kalian maka telah dinikahi, rumah kalian telah dihuni dan harta kalian telah dibagi. Inilah kabar dari kami, maka bagaimana kabar kalian?” [Tasliyah Ahl al-Mashā'ib, hal. 194 dan al-`Āqibah fī Dzikri'l Maut, hal. 196.]
Nabi—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—pernah ditanya, “Siapakah yang paling cerdik dari kalangan kaum mukminin?” Beliau menjawab,
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولئِكَ الْأَكْيَاسُ
Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya untuk setelah kematian. Mereka itulah orang-orang yang cerdik.” [Shahīh at-Targhīb wa't Tarhīb III/164/3335.]
Ulama Salaf berkata,
كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا
“Cukuplah kematian sebagai pemberi nasehat.” [Lihat Shifah ash-Shafwah vol. I, hal. 639; al-`Āqibah fī Dzikri'l Maut, hal. 43; dan al-Ihyā', vol. IV, hal. 450. Adapun hadits Nabi s.a.w. dengan lafal dimaksud, maka tidak valid.]
Ka`b berkata, “Barangsiapa mengenal kematian, niscaya menjadi remehlah segala musibah dan kegundahan dunia.” [Al-Ihyā', vol. IV, hal. 451.]
Terkadang seseorang menyadari tengah jauh dari-Nya, sehingga terpuruk dalam kehampaan jiwa yang demikian menyakitkan, meskipun secara zahir dikelilingi oleh kenikmatan duniawi. Ia ingin keluar dari kondisi tersebut, namun ia bingung untuk mencari penawar yang praktis dan tepat. Mengingat kematian adalah kunci dari obat rohani yang sangat efisien dan ampuh. Apapun bentuk kesenangan yang melenakan dan menjauhkan dari-Nya, baik berupa harta, wanita, jabatan, anak-anak dan lain sebagainya, seluruhnya akan terputus oleh kematian.
Salah satu penyebab utama kerusakan kalbu yang menimpa banyak orang sehingga mereka terjerumus ke dalam kubangan dosa dan maksiat adalah karena jauhnya mereka dari mengingat dan menghayati kematian yang menanti di depan mereka. Karena itu Rabī` Ibn Abī Rāsyid berkata,
لَوْ فَارَقَ ذِكْرَ الْمَوْتِ قَلْبِيْ سَاعَةً لَخَشِيْتُ أَنْ يَفْسدَ عَلَيَّ قَلْبِيْ
“Sekiranya kalbuku terpisah sesaat saja dari mengingat kematian, maka aku benar-benar khawatir kalbuku menjadi rusak.” [Lihat Shifah ash-Shafwah, vol. III, hal. 109; dan az-Zuhd, Ibnu'l Mubārak, hal. 90. Dalam al-Ihyā', vol. IV, hal. 451, ucapan tersebut dinisbatkan kepada ar-Rabī` Ibn Khutsaim, namun yang tepat adalah sebagaimana telah disebutkan. Allāhu a`lam.]
Seorang wanita pernah mendatangi `Āisyah untuk mengeluhkan tentang kekerasan kalbu. `Āisyah berkata, “Perbanyaklah mengingat kematian, niscaya kalbu itu akan menjadi lembut (baik).”
Dikisahkan bahwa ar-Rabī` Ibn Khutsaim menggali kuburan di tempat tinggalnya dan tidur di dalamnya beberapa kali dalam sehari, agar selalu mengingat kematian.
`Umar Ibn `Abdu’l `Azīz berkata, “Perbanyaklah mengingat kematian. Sekiranya engkau hidup dalam kelapangan maka hal itu akan menyempitkanmu. Namun apabila engkau hidup dalam kesempitan maka hal itu akan melapangkanmu.” [Al-Ihyā', vol. IV, hal. 451.]
Tidak cukupkah kematian sebagai nasehat? Bayangkanlah ketika datangnya kematian dengan sekaratnya, alam kubur dengan kesunyian dan kegelapannya, hari kebangkitan dengan detail perhitungannya, serta Neraka dengan siksanya yang kekal atau Surga dengan kenikmatannya nan abadi.
Kita masih saja terperdaya oleh kelezatan dunia yang fana. Saat kematian membawa kita ke kubur, adakah kenikmatan dunia yang masih terasa? Semuanya musnah tak berbekas. Mana rumah yang megah, pakaian yang indah, wajah yang rupawan, tubuh yang bagus, istri yang jelita, kekasih yang dicintai, anak yang dibanggakan, jabatan yang tinggi dan kedudukan yang terhormat? Kita terbenam dalam tanah. Di atas, bawah, kanan dan kiri kita hanyalah tanah. Tiada kawan kecuali kegelapan yang sangat pekat, kesempitan dan serangga yang menggerogoti daging kita. Kita benar-benar mengharapkan kumpulan amal shalih yang mendampingi dan membantu kita, namun sayangnya harapan dan penyesalan tidak lagi berguna.
Kita menganggap kematian itu berada pada posisi yang sangat jauh dari kita, padahal ia begitu dekatnya. Waktu berlalu bagaikan kedipan mata. Masa kecil dan remaja bertahun-tahun yang lalu hanyalah bagai hari kemarin, dan tanpa terasa kita telah berada di hari ini. Begitu pula yang akan terjadi dengan esok hari. Sampai kemudian kematian tiba-tiba datang menjemput kita untuk mengarungi sebuah perjalanan yang sangat penjang dan berat, sementara kita belum memiliki bekal untuk itu, karena kesengajaan dan kelalaian kita.
Semoga ada manfaatnya.
Salam,
Adni Abu Faris an-Nuri
(http://adniku.wordpress.com)

Mengganti Background Halaman Posting

it's an information blog
Agar blog kita lebih dinamis, maka kita bisa mengganti - ganti gambar background pada posting artikel kita, misalnya apa yang anda lihat pada posting ini

Nah cara memasangnya mudah saja,

1. Ubah posting Anda pada mode Html
2. Kode yang perlu Anda tambahkan


<div style="background:#58FAF4; padding:5px 8px 5px 8px;">Tulis text Anda disini</div>

Keterangan:


* #58FAF4 : Ganti dengan warna background sesuai dengan keinginan Anda
* Tulis Text Anda disini : Adalah artikel yang ingin Anda tulis

untuk memudahkan anda memilih kode warna, klik disini untuk kode warna

Untuk mengganti background dengan gambar


1. Ubah posting Anda pada mode Html
2. Kode yang perlu Anda tambahkan


<div style="background:url(URL Gambar Yang Anda Inginkan) no-repeat right top;">
<span style="color: #000000;">Tulis Text Anda disini</span></div>


Keterangan:

* URL Gambar Yang Anda Inginkan: Adalah gambar background , ganti dengan url gambar yang Anda inginkan
* Untuk yang tulisan no-repeat right top;, bisa diganti dengan letak sesuai keinginan Anda, misal:
1. Untuk posisi gambar background di tengah: no-repeat center top;
2. Untuk posisi gambar background di kanan atas: no-repeat right top;
3. Untuk posisi gambar background di kiri atas: no-repeat left top;
* Tulis Text Anda disini : Adalah artikel yang ingin Anda tulis
* #ffffff : Adalah warna tulisan, ganti warna tersebut sesuai keinginan anda

coba deh, gampang ah ... 
Senin, 02 Mei 2011

Cara membuat Efek Stabilo Pada Tulisan Posting

it's an information blog
Nah kali ini trik cara memasang efek tulisan ber-stabilo pada posting kita...

Cara memberi efek block warna pada tulisan, yaitu memblok tulisan tertentu dengan warna. Seperti halnya dengan cetak tebal, cetak miring dan garis bawah pada tulisan yang menunjukan tulisan tersebut stabilo memberi block dengan warna tertentu pada kalimat yang anda anggap penting, stabilo memberi block dengan warna tertentu pada kalimat yang anda anggap penting dan anda juga bisa mengkombinasikan dengan cetak tebal, miring dan garis bawah.
Silahkan masuk ke admin WordPress anda dan buat posting baru ‘Post’ –> ‘Add New’. Silahkan tulis dahulu posting anda sampai selesai. memulai membuat efek stabilo, memulai membuat efek stabilo, masukan kode dibawah diantara kalimat yang akan anda beri efek warna pada kalimat anda…
kalimat anda…


Jangan lupa kalau setiap mau masukan kodenya harus pada posisi mode HTML nanti hasilnya bisa dilihat di mode Visual begitu ceritanya, gitu aja kok repot :lol:
Ganti yang dicetak merah dengan kode warna sesuai keinginan anda.
merah : #FFC1E0
kuning : #FFFFB3
hijau : #84FFA3
biru : #8CE8FF

atau kalau mau warna lainnya, gunakan kode warna disini

Caranya yaitu gunakan kode berikut ini:

<span style="background-color: #ffc1e0;">kalimat anda�</span>



hasilnya seperti ini :

kalimat anda…

Revisi : Cara Memasang Menu Page Full Down

it's an information blog
Kemaren iseng nyoba menu page full down di blog KBSI, eh ternyata banyak kode yang salah, nah kali ini oke deh saya revisi cara memasang nya ya...

pertama : Cari kode </head>

Lalu copy code dibawah ini dan taruh diatas code </head> :


<style type="text/css" media="screen">
body{ behavior:url("csshover2.htc"); }
.pd_menu_01 {float:left; padding:0; margin:0;color: #FFFFFF;background: #FF0000;width:100%; border:solid 1px #808080;clear:both;} /*Color navigation bar normal mode*/
.pd_menu_01 a, .pd_menu_01 a:visited {
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-style:normal;
font-weight:bold;
font-size:12px;
color: #FFFFFF;
background-color: #FF0000;
text-decoration: none;
}
.pd_menu_01 ul {list-style-type:none;padding:0; margin:0;}
.pd_menu_01 ul li {float:left; position:relative; z-index:auto !important ; z-index:1000 ; border-right:solid 1px #808080; border-left:solid 1px #808080;}
.pd_menu_01 ul li a {color: #FFFFFF;background: #FF0000;float:none !important ; float:left ; display:block; height:30px; line-height:30px; padding:0 10px 0 10px; text-decoration:none; }
.pd_menu_01 ul li ul {display:none; border:none;color: #FFFFFF;background: #FF0000; width:1px}
.pd_menu_01 ul li:hover a {background-color:#800000; text-decoration:none; color:#FFFF00;} /*Color main cells hovering mode*/
.pd_menu_01 ul li:hover ul {display:block; position:absolute; z-index:999; top:29px; margin-top:1px; left:0;}
.pd_menu_01 ul li:hover ul li a {display:block; width:12em; height:auto; line-height:1.3em; margin-left:-1px; padding:5px 10px 5px 10px; border-left:solid 1px #808080; border-bottom: solid 1px #808080; background-color:#400000; color:#FFFFFF;} /*Color subcells normal mode*/
.pd_menu_01 ul li:hover ul li a:hover {background-color:#804040; text-decoration:none;color:#FFFF00;} /*Color subcells hovering mode*/
.pd_menu_01 ul li a:hover {background-color:#800000; text-decoration:none;color:#FFFF00;} /*Color main cells hovering mode*/
.pd_menu_01 ul li a:hover ul {display:block; width:12em; position:absolute; z-index:999; top:29px; left:0; }
.pd_menu_01 ul li ul li a:visited { background-color:#400000; color:#FFFFFF;} /*Color subcells normal mode*/
.pd_menu_01 ul li a:hover ul li a {display:block; width:12em; height:1px; line-height:1.3em; padding:4px 16px 4px 16px; border-left:solid 1px #808080; border-bottom: solid 1px #808080; background-color:#400000; color:#FFFFFF;}
.pd_menu_01 ul li a:hover ul li a:hover {background-color:#804040; text-decoration:none;color:#FFFF00;} /*Color subcells hovering mode*/
</style>

Lalu ini code widgetnya yang bisa kamu rubah dan edit sesuka hatimu deh... :

<div class="pd_menu_01 ">
<ul><li><a href="/">Home</a>
</li></ul>

<ul><li><a href="#">About me</a>
</li></ul>

<ul><li><a href="#">Edit</a>
<ul>
<li><a href="#" class="lastone">edit</a></li>
</ul>
</li></ul>

<ul><li><a href="#">Edit</a>
<ul>
<li><a href="#" class="lastone">edit</a></li>
</ul>
</li></ul>

<ul><li><a href="#">Edit</a>
<ul>
<li><a href="#" >edit</a></li>
</ul>
</li></ul>

</div>

Kalau ada masalah silahkan konsultasi deh ..Insya Allah akan saya bantu, tapi bersabar ya...jangan lupa copaskan link yang akan kamu masukkan kedalam menu tersebut, agar saya bisa mengeditnya langsung dan menjadikannya di postingan nanti, okeh ...

Perubah HTML / HTML Encoder

it's an information blog
Posting kali ini bukan cara memasang, tapi Disini saya telah sediakan HTML Generator / HTML Encoder. Yaitu sebuah mesin untuk merubah kode HTML agar bisa kita tampilkan pada postingan kita, cara pakainya gampang, kamu tinggal copy saja / tulis pada mesin ini, lalu tekan encode nya, selanjutnya tinggal posting hasilnya, gampang deh ...



Updates Via E-Mail