Hati-hatilah Anda agar tidak seperti seorang perempuan yang memintal benang dengan kuat membuat sebuah baju, kemudian setelah semua itu sempurna dan indah, Anda malah melepaskan kembali pintalannya seutas demi seutas tanpa sebab apapun.
Hati-hatilah juga agar Anda tidak seperti seorang lelaki yang telah Allah karuniakan AL-Quran dan keimanan, kemudian ia malah berpaling dan lepas darinya. Seperti seekor kambing yang lepas dari kulitnya. Hingga kemudian setan mengikutinya dan akhirnya orang tersebut tenggelam dalam kesesatan dan kebutaan, mengikuti hawa hafsunya dan menyerupai binatang yang paling hina; yaitu anjing, lidahnya selalu terjulur, saat ia dihalau atau tidak. Begitu juga orang yang terlepas dari ayat-ayat Allah tidak dapat lepas dari kemaksiatan dalam setiap keadaannya, walapun dinasehati, diingatkan dan dicegah, atau tidak sama sekali.
Al-Utaibiy berkata, “Setiap sesuatu akan menjulurkan lidahnya, disebabkan karena kelelahan atau haus. Kecuali anjing, ia selalu menjulurkan lidah baik ketika berbicara, beristirahat, atau saat perut kenyang dan kehausan.” Bacalah ayat-ayat Allah berikut ini, maka Anda akan menemukan tentangnya:
“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda), Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.” (QS. Al-A’raf: 175-177)
Saudaraku sesama muslim, baik laki-laki atau wanita…
Tidak ada kemurkaan kecuali dari kemalasan setelah kesungguhan, kesantaian setelah tekad, kecuali jalan akan berbalik dan kembali kepada hawa nafsu, kelalaian dan keburukan. Oleh karena itu, “Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan dengan terus-menerus walaupun sedikit.”
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar
Tinggalkan pesan anda disini :